Sudah Hampir 1.100 Bayi Palestina Tewas Akibat Serangan Genosida Israel di Gaza
Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir 1.100 bayi Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak Oktober 2023, kata otoritas setempat pada hari Rabu.
Dilansir Anadolu, pemerintah Gaza mengatakan 1.091 bayi kehilangan nyawa dalam serangan Israel, termasuk 238 bayi baru lahir.
Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
"Lebih dari 45.550 orang telah tewas sejak itu, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 108.300 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat," lapor Anadolu dilansir Tribunnews, Kamis (1/1/2025).
Tel Aviv juga telah memberlakukan blokade yang mencekik di wilayah kantong Palestina, yang menyebabkan seluruh penduduk wilayah itu berada di ambang kelaparan.
Otoritas kesehatan setempat mengatakan pada hari Senin bahwa sedikitnya tujuh orang, termasuk enam bayi, meninggal karena kedinginan akibat musim dingin di tengah blokade Israel di daerah kantong tersebut.
Baca juga: Teror Malam Tahun Baru di AS, Dua Serangan Gunakan Truk di New Orleans Amerika Serikat di Awal 2025
Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.