82.700 Warga Israel Tinggalkan Negara pada 2024, Paling Banyak Pergi ke Jerman
Eksodus warga Israel sebagian besar dipengaruhi ketegangan yang terjadi akibat konflik bersenjata di Gaza, Lebanon, Suriah, dan kini juga di Yaman
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pada 2024, sekitar 82.700 warga Israel meninggalkan negara itu di tengah perang yang sedang berlangsung, menurut laporan resmi yang dirilis oleh Biro Pusat Statistik Israel (CBS) pada Selasa (31/12/2024), dikutip dari Middle East Eye.
Laporan ini menunjukkan bahwa jumlah orang yang meninggalkan Israel sangat tinggi.
Akibatnya, neraca migrasi internasional negara tersebut tercatat negatif, yakni sebesar 18.200.
Yang artinya, ada lebih banyak orang pergi dibandingkan yang datang ke Israel.
Laporan yang dikutip oleh Ynet News menunjukkan, eksodus ini sebagian besar dipengaruhi oleh ketegangan yang terjadi akibat konflik bersenjata di Gaza, Lebanon, Suriah, dan kini juga di Yaman.
Angka ini mencerminkan dalam tujuh bulan pertama tahun 2024, lebih dari 40.600 warga Israel yang meninggalkan negara itu.
Ini merupakan lonjakan besar, dengan peningkatan 59 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, ketika hanya 25.500 orang yang pergi dari Israel.
Rata-rata, sekitar 2.200 orang lebih per bulan meninggalkan Israel pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Absennya sejumlah besar tenaga profesional terampil, seperti dokter, semakin memperburuk prospek masa depan negara tersebut.
Banyak di antara mereka yang merasa tidak memiliki masa depan di Israel.
Tuju Jerman
Baca juga: 632 Pemukim Yahudi Langgar Status Quo Masjid Al-Aqsa, Polisi Israel Hadang Warga Masuk Kota Tua
Salah satu negara tujuan utama bagi para emigran Israel adalah Jerman.
Berdasarkan laporan dari Kementerian Dalam Negeri Federal Jerman, pada sembilan bulan pertama 2024, lebih dari 18.000 warga Israel mengajukan permohonan kewarganegaraan Jerman.
Angka ini lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan 2023, yang mencatatkan 9.178 permohonan.
Jumlah ini juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 2022, yang hanya 5.705 permohonan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.