Presiden UFC Miliki Perasaan Campur Aduk Sikapi Pensiunnya Khabib Nurmagomedov
Dana White selaku Presiden UFC mengakui dirinya memiliki perasaan campur aduk ketika merespon keputusan pensiunnya Khabib Nurmagomedov.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Dana White selaku Presiden UFC mengakui dirinya memiliki perasaan campur aduk ketika merespon keputusan pensiunnya Khabib Nurmagomedov.
Ketika Khabib mengumumkan pensiun setelah kemenangan melawan Justin Gaethje dalam gelaran UFC 254 barangkali tidak hanya mengejutkan Dana White saja.
Banyak pihak di seluruh dunia tentu menyayangkan keputusan dadakan yang diambil oleh petarung asal Dagestan tersebut.
Apalagi nama Khabib menjadi salah satu petarung yang selalu menyita perhatian publik dimana dirinya tercatat belum terkalahkan dalam 29 pertarungan sepanjang kariernya.
Baca juga: Reaksi Berkelas GSP Hormati Keputusan Pensiunnya Khabib Nurmagomedov dari UFC
Alhasil keputusan pensiunnya Khabib cukup disayangkan oleh banyak pihak, termasuk Dana White.
Dilansir Bloodyelbow, Dana White mengakui dirinya tak menyangka Khabib akan meninggalkan sarung tangannya tepat setelah kemenangan melawan Gaethje.
"Tidak, tidak ada yang tahu, bahkan pelatihnya juga tidak tahu," ungkap Dana White selaku Presiden UFC.
"Saya tidak tahu, saya duduk di sana sambil berkata ya Tuhan, dia pasti bercanda," ujarnya.
Baca juga: Petarung Ini Sebut Khabib Nurmagomedov Pengecut Karena Memilih Pensiun
Lebih lanjut, Dana White menyebutkan hal penting perihal diskusinya dengan Khabib sebelum sang petarung memutuskan pensiun.
Dana White mengutarakan Khabib sebenarnya memiliki keinginan untuk mewujudkan keinginan ayahnya guna bisa memenangkan 30 pertarungan.
Hanya saja, meninggalnya sang ayah dan keinginan untuk berbakti kepada ibu kandungnya membuat Khabib tidak bisa menuntaskan keinginan ayahnya tersebut.
"Saya akan memberi tahu anda, saya belum memberi tahu siapapun tentang hal ini, Khabib dan saya telah berbicara perihal ini," buka Dana White.
"Dia memang sangat emosional malam itu saat dia berhasil memenangkan pertarungan, saya memiliki perasaan dia akan pergi untuk 30 kemenangan,".
"Saya pikir anda tahu, ayahnya ingin dia menjadi 30-0, dan saya pikir dia ingin menuntaskan keinginan ayahnya tersebut," tukasnya menambahkan.