Cedera Patah Tulang Tangan, Pebalap Mario Suryo Aji Justru Kian Bersemangat
Mario berharap jika dirinya masih dipercaya AHRT di musim depan berlaga di FIM CEV Moto3 Ia akan tampil lebih maksimal
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebalap Indonesia binaan Astra Honda Racing Team, Mario Suryo Aji menyelesaikan balapan FIM CEV Moto3 dengan finis pada posisi ke-16.
Meski hanya finis pada peringkat ke-16 klasemen akhir, Mario mengaku senang karena di musim ini dirinya merasakan sudah banyak kemajuan dari musim lalu.
Baca juga: Mantan Rider Moto3 Lihat Wajah Marco Simoncelli saat Insiden Motor Terbang di MotoGP Austria
Di balapan musim ini, Mario juga mendapatkan kesan lain. Dirinya mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi pertama balap motor FIM CEV Moto3 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 28 Agustus 2020.
Buntut dari insiden tersebut Mario sempat menepi lantaran mengalami cedera patah tulang tangan kiri. Namun hal itu dikatakan Mario justru membuat dirinya jadi lebih semangat lagi.
“Mario cedera di tangan kiri setelah itu Mario justru dapat pelajaran yang sangat berharga dan jadi lebih ingin berlatih lebih semangat lagi dari sebelumnya,” kata Mario dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (3/11/2020).
“Semua pengalaman dan pembelajaran yang Mario dapatkan semuanya positif di 2020 ini, tentu juga jadi semangat Mario untuk terus berlatih dan tampil lebih baik lagi di arena balap,” sambungnya.
Mario berharap jika dirinya masih dipercaya AHRT di musim depan berlaga di FIM CEV Moto3 Ia akan tampil lebih maksimal dan konsisten di setiap balapan.
“Target musim depan, saya menghindari cedera biar tampil lebih maksimal dan mengendarai motor lebih banyak lap dan konsisten setiap racenya,” ujarnya,
Sementara itu, Manajer Motosport AHM, Rizky Chirtanto yang juga ikut serta dalam konferensi pers virtual tersebut masih belum bisa membeberkan kepastian Mario Suryo aji di FIM CEV Moto3.
Pasalnya, ia juga masih menunggu keputusan dari Honda Team Asia yang berlaga di Moto2 dan Moto3.
“Jadi memang untuk tahun ini semua baru saja selesai, untuk kedepannya kita sebenarnya sudah ada beberapa pertimbangan cuma kita masih nunggu beberapa kepastian, kan kita tahu bahwa ada Honda Team Asia di World GP Moto2 dan Moto3 dan juga kita masih lihat perkembangannya,” jelas Rizky.