Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan, Indonesia memiliki keunggulan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, mendatang.

Menurut Okto, secara geografis, cuaca serta kuliner yang beraneka macam menjadi daya tarik tersendiri.

Meski, sejumlah negara juga mengajukan diri sebagai tuan rumah seperti Australia, Jerman, Unifikasi Korea, Qatar, dan India.

Hal itu disampaikan Okto usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Jokowi: Pencalonan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 untuk Tingkatkan Citra & Martabat Bangsa

"Tapi kami juga dalam ratas tadi sampaikan keunggulan yang dimiliki Indonesia yang cukup confident berkompetisi dengan negara-negara lain mengingat keadaan cuaca maupun suhu yang relatif stabil di Indonesia, keamanan, keramahan, kuliner, keindahan, dll menjadi pertimbangan utama," kata Okto.

Okto menilai, perjuangan saat ini untuk menjadi ruan rumah Olimpiade 2032 akan menjadi legacy yang dicatat oleh bangsa.

Baca juga: Indonesia Bidik Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Ini Instruksi Presiden Joko Widodo

Terlebih, ajang dunia itu akan mengakat harkat dan martabat Indonesia.

"Karena surat presiden RI yang dibuat pada 2018, sudah menjadi dokumen sejarah yang mengangkat harkat dan martabat Indonesia ke level yang lebih tinggi di kancah olahraga dunia yaitu menjadi kandidat tuan rumah olimpiade dan paralimpiade 2032," ucap Okto.

"Dan harapannya, kalau kita diberi kepercayaan maka ini jadi legacy kita semua, sebuah sejarah baru di Indonesia," jelasnya.