Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Joan Mir di Ambang Sejarah Baru MotoGP

Joan Mir mengaku tak keberatan andai dia tidak pernah memenangi balapan sampai akhir musim selama posisi puncak klasemen tetap di tangannya.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Joan Mir di Ambang Sejarah Baru MotoGP
Instagram @joanmir36official Sudah Diverifikasi
Joan Mir rider andalan Suzuki yang diperpanjang kontraknya hingga tahun 2022 

Selebihnya, para juara dunia kelas premier minimal memenangi tiga balapan sejak tahun 1952.

Pebalap MotoGP asal Amerika Serikat, Nicky Hayden, menangis terharu.
JOSE JORDAN/AFP PHOTO
Pebalap MotoGP asal Amerika Serikat, Nicky Hayden, menangis terharu.
Selain berpeluang menjadikan dirinya sebagai juara dunia MotoGP tanpa kemenangan balap, Joan Mir juga bisa meneruskan tradisi juara dunia dari tim Suzuki yang sudah terhenti sejak tahun 2000.

Pembalap Suzuki terakhir yang meraih gelar juara dunia di kelas premier ialah Kenny Roberts Jr dari Amerika Serikat (AS).

Saat itu, Roberts menjadi kampiun dunia di kelas 500cc.

Sebelumnya, Suzuki punya sederet juara dunia di kelas premier (500cc) yakni Barry Sheene, Marco Lucchinelli, Franco Uncini, dan Kevin Schwantz.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Cedera Bakal Pengaruhi Mental Marc Marquez

Joan Mir juga punya pengalaman menjadi juara dunia.

Mir pernah merasakan manisnya momen kemenangan besar itu saat masih turun di kelas Moto3 pada tahun 2017.

Berita Rekomendasi

Namun, ironisnya, usai menjadi juara dunia Moto3 2017, Mir tak pernah lagi memenangi balapan, baik di kelas Moto2 maupun MotoGP.

Andai berhasil meraih kemenangan pada tiga balapan tersisa, dia juga akan menulis sejarah baru dalam perjalanan karier balapnya di MotoGP.

Pembalap berusia 23 tahun itu sebetulnya nyaris menjadi pemenang balapan MotoGP Styria 2020 andai saja tidak ada start ulang karena insiden yang dialami Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).

Baca Juga: Valentino Rossi Merasa Harap-harap Cemas untuk MotoGP Eropa 2020

Vinales terpaksa menjatuhkan diri dari motornya lantaran rem di kuda besinya tak berfungsi.

Akibat insiden ini, motor Vinales rusak parah dan beberapa serpihannya masuk ke lintasan balap.

Race steward pun segera mengibarkan bendera merah alias red flag sebagai tanda balapan dihentikan sementara.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas