Kata Bos UFC Soal Banyak Petarung Tampil Saat Mabuk di Oktagon
Banyak petarung UFC yang berada dalam kondisi mabuk saat bertarung di Oktagon.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Komisi atletik Nevada baru-baru ini memberikan skorsing pada dua petarung UFC yaitu Kevin Croom dan Jose Flores.
Keduanya diskorsing empat bulan setelah dinyatakan positif menggunakan ganja.
Croom dinyatakan positif ketika menang menghadapi Roosevelt Roberts pada 12 September 2020.
Selain skorsing, Croom juga didenda dengan uang US$1.800.
Baca juga: Petarung Ini Sebut Khabib Nurmagomedov Bukan Legenda Terhebat di UFC
Sedangkan Flores diskor ketika bertarung di DWCS pada 4 Agustus di mana dia waktu itu kalah dari Jordan Levitt.
Selain skorsing, dia juga akan didenda sebesar US$750.
Selain itu Niko Price juga dinyatakan positif menggunakan THC Karboksy ketika bertarung pada 19 September menghadapi Donald Cerrone.
Namun kasus ini masih ingin ditinjau bulan depan sebelum memutuskan apakah Price bersalah atau tidak.
Presiden UFC Dana White mendengar tentang penangguhan tersebut untuk pertama kalinya ketika disampaikan kepadanya.
Menurut dia, pihaknya telah bekerja sama dengan Komisi untuk meringankan pembatasan ganja.
“Kami telah mengerjakannya sejak lama, saya terkejut itu benar-benar terjadi. Mereka pasti sudah melewati ambang batas, "katanya kepada media.
"Saya tidak tahu harus berbuat apa dengan itu. Kami mencoba untuk melonggarkannya, tetapi pada saat yang sama, Anda tidak dapat membuat orang-orang bertanding sambil mabuk," katanya.
Pada 2013, NAC telah menaikkan tingkat metabolit ganja yang diizinkan dalam sistem pertarungan.
Ambang batasnya naik dari 50 ng / mL menjadi 150 ng / mL, menandai peningkatan 300%.