Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Moto2 Eropa 2020: Pebalap Indonesia Antara Skill di Trek Basah Hingga Bayang Buruk Le Mans

Andi Farid Izdihar atau yang dikenal dengan Andi Gilang kembali mengalami pasang surut perfoma tatkala turun pada dua kali sesi latihan bebas

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Moto2 Eropa 2020: Pebalap Indonesia Antara Skill di Trek Basah Hingga Bayang Buruk Le Mans
Dok: AHM
Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang turun di kelas Supersport 600 Andi Farid Izdihar atau yang dikenal sebagai Andi Gilang bidik naik podium para seri terakhir ARRC di sirkuit Chang International Circuit, Thailand. 

"Pada akhirnya, dia tidak bisa memilih ban yang tepat untuk membuatnya melesat lebih cepat lagi."

"Besok kami akan melihat apakah dia mampu meningkatkan kinerjanya dengan ban yang benar," ucapnya mengakhiri.

Andi Gilang akan kembali menunjukkan aksinya pada FP3 sebelum turun pada sesi kualifikasi untuk merebut pole position Moto2 Eropa 2020, Sabtu (7/11/2020).

Adapun sesi balapan Moto2 Eropa 2020 baru akan bergulir pada Minggu (8/11/2020), mulai pukul 18.20 WIB.

Target di Valencia

Dengan sisa tiga seri terakhir Moto2 2020, Andi Gilang semakin tampak antusias setelah dia akan mempunyai kesempatan membalap dalam dua pekan beruntun di Valencia.

Baca Juga: Valentino Rossi dkk Lolos dari Sanksi, Marc Marquez Lempar Sindiran

Berita Rekomendasi

Tak ayal, pembalap berusia 23 tahun itu akan mempunyai kesempatan lebih banyak mempelajari performa sekaligus karakteristik lintasan tersebut untuk menambah jam terbangnya.

"Saya sangat bersemangat untuk balapan lagi, bagi rookie seperti saya ini akan menjadi hal bagus dengan menjalani dua seri beruntun di sirkuit yang sama," kata Andi Gilang.

"Hal itu berarti kami akan mendapatkan lebih banyak waktu putaran dan bisa belajar lebih banyak lagi," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Honda Team Asia.

Meski demikain, tantangan masih akan dihadapi oleh Andi Gilang pada seri Moto2 Eropa 2020 ini mengingat dia harus beradaptasi dengan tatak letak lintasan.

Proses adaptasi tersebut tentu tidak serta merta bisa berjalan mudah bagi pembalap asal Bulukumba tersebut karena cuaca di Valencia yang dingin dan sulit ditebak.

"Pertama-tama, saya harus bisa beradaptasi dengan layout dan memeriksa titik-titik sulit di lintasan ini," kata Andi Gilang menjelaskan.

"Hal itu harus dilakukan karena jika treknya dingin kami harus lebih berhati-hati untuk tempat-tempat seperti di tikungan 4," tutunya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Andi Gilang juga mengungkapkan targetnya jika dia ingin merengkuh finis di posisi 15 besar pada sesi balapan hari Minggu nanti.

"Saya akan mencoba melakukan yang terbaik sejak momen pertama pada sesi latihan, dan target saya adalah finis di posisi 15 besar pada hari Minggu," ujar Andi Gilang,

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas