Joan Mir Jika Juara di MotoGP Valencia dan MotoGP Portugal Bisa Jadi Juara Dunia Musim 2020
Kemenangan ini membuatnya leading 35 poin dari penghuni posisi kedua klasemen sementara MotoGP, Fabio Quartararo.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Joan Mir di European MotoGP pada Minggu, (8/11/2020) memang sangat luar biasa.
Bertempur di Sirkuit Ricardo Tormo, Mir berhasil meraih kemenangan pertamanya di MotoGP 2020.
Kemenangan ini membuatnya leading 35 poin dari penghuni posisi kedua klasemen sementara MotoGP, Fabio Quartararo.
Bukan hal biasanya, Mir kini semakin solid di puncak klasemen sementara MotoGP 2020.
Di mana jika dia bisa konsisten di MotoGP Valencia dan MotoGP Portugal dengan meraih podium, maka dia bisa menjadi juara dunia.
Seandainya Mir berhasil mempertahankan posisinya dan keluar sebagai juara dunia, maka dia akan membuat sebuah sejarah.
Ya, sejarah tersebut belum pernah ada sebelumnya di Suzuki sejak tim ini mengikuti kejuaraan MotoGP.
Apa itu? Mir akan menjadi satu-satunya atau pembalap pertama yang berhasil menjuarai gelaran MotoGP.
Sejak ikut kejuaraan MotoGP dari 2002, Suzuki belum pernah memiliki pembalap yang sukses menjadi juara.
Terlalu kuatnya dominasi Honda dan Yamaha tentu menjadi salah satunya.
Posisi terbaik yang pernah diraih Suzuki di MotoGP di akhir musim adalah di posisi keempat.
Beberapa kali pembalap Suzuki sukses mengakhiri posisi mereka di posisi empat klasemen akhir.
Setidaknya nama seperti Alex Rins, John Hopkins, dan Maverick Vinales adalah pembalap yang pernah melakukan ini.
Selain itu, Suzuki seakan tak bisa lepas dari kutukan peringkat keempat.
Selain Mir, Suzuki juga berpeluang untuk mengakhiri musim dengan posisi pertama dan kedua.
Selain Mir, Alex Rins kini sedang dalam keadaan on fire di mana dia memiliki torehan poin sama dengan Fabio Quartaro di posisi kedua.
Rins kini di posisi tiga dengan koleksi 125 poin sama seperti Quartararo.
Jika Quartararo gagal memperbaiki performanya sedangkan Rins tampil sebaliknya, Suzuki berpeluang besar meraih posisi satu dan dua di akhir MotoGP 2020.