TRIBUNNEWS.COM - Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor menceritakan bagaimana dirinya berjuang untuk merubah kebiasaan buruk dalam hidupnya.

McGregor menjelaskan bukan hal mudah bagi dirinya untuk melakukan hal tersebut.

Apalagi McGregor kerap bersinggungan dengan minuman alkohol yang cukup berlebihan dalam perjalanan hidupnya.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Diklaim Bisa Selesaikan Justin Gaethje di UFC 254 Satu Ronde Saja

Baca juga: Dustin Poirier Siap-siap Kecewa, UFC Tertarik Bikin Duel Korban Khabib Lainnya

Tidak ingin terus menerus berada dalam situasi yang kurang menguntungkan, McGregor mencoba menyederhanakan kebiasaan hidupnya.

"Jika anda ingin menyederhanakan hidup anda, jam berapa anda pergi istirahat, jam berapa anda bisa bangun," jelas McGregor dilansir Sportskeeda.

"Jika anda juga bisa mengontrol apa yang anda masukkan ke dalam mulut baik makanan maupun minuman, semua hal lainnya akan terasa beres,".

Baca juga: Tanggung Jawab kepada Penggemar Bikin Khabib Nurmagomedov Khawatir

"Jika anda mencoba mendengarkan diri anda sendiri dengan cara ini, hal itu akan memperkuat kekuatan anda untuk menaklukkan segala hal lainnya," tukasnya menambahkan.

Lebih lanjut, musuh bebuyutan Khabib Nurmagomedov mengakui ia kerap berhasil sekaligus gagal dalam proses yang ia lakoni tersebut.

"Disitu saya kadang merasa berhasil, disitu pula saya gagal, ini datang dari pembicaraan yang berdasarkan pengalaman," jujur McGregor.

"Itu adalah hal sehari-hari, saya harus melihat waktu istirahat saya, nutrisi makanan saya,".

"Saya seakan memperlakukan tubuh dan pikiran saya seperti kuil dan kemudian segala sesuatu yang lain jatuh ke tempatnya," sambungnya.

Perbaikan pola hidup yang dilakukan McGregor dipandang sebagai salah satu usahanya untuk mempersiapkan diri lebih baik jelang pertarungan comebacknya di Octagon.

Petarung asal Irlandia itu dijadwalkan akan bertarung kembali melawan Dustin Poirier di arena UFC, 23 Januari mendatang.

Baca juga: Petarung Ini Sindir Khabib Nurmagomedov Pengecut Karena Cuma Berani Bertarung di Kelas Ringan

Baca juga: Reaksi Berkelas GSP Hormati Keputusan Pensiunnya Khabib Nurmagomedov dari UFC

Keduanya pernah bertarung pada kelas bulu enam tahun silam, dimana McGregor keluar sebagai pemenang melalui TKO di babak pertama.

Namun, kondisi berbeda saat ini dimana Dustin Poirier terlihat lebih kuat dan berpengalaman berpeluang menyulitkan McGregor untuk meraih kemenangan kembali.

Dilansir Bolasport.com, untuk tanggal pastinya kapan pertarungan kedua tim digelar, sejauh ini belum ada yang bisa memastikan hal tersebut.

Namun bos UFC, Dana White baru-baru ini memberikan bocoran jadwal pertarungan antara McGregor menghadapi Poirier.

Menurut Dana White, pertarungan antara Conor McGregor vs Dustin Poirirer akan berlangsung tanggal 23 Januari 2021 jika tidak ada kendala.

"Januari 23, di Pulau Fight (Yas), jika semuanya dapat berjakan sesuai dengan rencana," ujar Dana White dilansir MMA Fighting.

Meski jadwal sudah dibocorkan oleh Dana White, kini timbul sebuah masalah pada pertandingan kembalinya McGregor kali ini.

Baca juga: Dana White Tegaskan Satu Hal Pasti Terkait Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje!

Masalahnya adalah Conor McGregor menginginkan pertarungan berlangsung lebih cepat satu bulan tepatnya di bulan Desember.

Hal ini diinginkan oleh McGregor karena pada bulan tersebut laga UFC 256 antara Nunes vs Anderson tidak jadi dilaksanakan.

Keinginan dari McGregor sejauh ini belum mendapatkan respon dari pihak penyelenggara UFC, dan kemungkinan tetap akan berlangsung sesuai dengan jadwal.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)