Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indonesia Upayakan Pencak Silat dan Sepak Takraw Dipertandingkan di Olimpiade 2032

Selain itu, Indonesia juga akan mendorong cabor yang berasal dari Asia Tenggara untuk dimainkan di Olimpiade 2032.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Indonesia Upayakan Pencak Silat dan Sepak Takraw Dipertandingkan di Olimpiade 2032
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Pemain Sepak Takraw Putra Indonesia menghadapi Laos di Asean Schools Games yang berlangsung di GOR Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/7). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari terus berupaya agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Jika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Raja Sapta Oktohari berharap dua cabor asal Indonesia yakni pencak silat dan sepak takraw bisa dipertandingkan.

Menurut pria yang akrab disapa Okto tersebut kehadiran cabor pencak silat dan sepak takraw bisa mendorong potensi Indonesia sebagai tuan rumah nantinya untuk meraih medali.

Baca juga: Ketua KOI Ungkap Standarisasi Kota yang Layak Untuk Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

"Pencalonan kita jadi tuan rumah Olimpiade 2032 tentu harus ada nomor-nomor yang diandalkan Indonesia. Cabor wajib yang diminta IOC (Indonesia Olympic Committee) ada 28, plus lima cabor tambahan yang akan kami dorong untuk cabor dan nomor potensi medali,” kata Okto dalam keterangan resminya, Jumat (13/11/2020).

Selain itu, Indonesia juga akan mendorong cabor yang berasal dari Asia Tenggara untuk dimainkan di Olimpiade 2032.

Baca juga: Indonesia Incar Tuan Rumah Olimpiade 2032, Ibu Kota Baru Diusulkan Jadi Lokasi Penyelenggaraan

Sebab, jika Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, itu bakal menjadi catatan sejarah untuk pertama kalinya negara Asia Tenggara menjadi tuan rumah perhelatan akbar ajang multievent terbesar di dunia.

Okto berharap National Federation (NF) dari pencak silat (PB IPSI) dan sepak takraw (ISTAF) bisa proaktif menjalin komunikasi untuk membuka kemungkinan keduanya tampil di Olimpiade 2032.

Berita Rekomendasi

“Kita cuma punya waktu 12 tahun. Kami juga sudah buka ISTF. Semoga komunikasi itu bisa efektif supaya keinginan untuk keduanya tampil di Olimpiade 2032 bisa terwujud,”

“Kedua federasi cabor itu juga harus punya planning atau roadmap yang inline dengan NOC untuk memuluskan niatan tersebut. Sebab menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 merupakan bagian dari roadmap NOC Indonesia,” jelas Okto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas