Joan Mir Mengaku Tak Masalah Batal Juara Dunia MotoGP 2020, Soroti Dahaga Gelar Suzuki Dua Dekade
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mengaku tak memeprmasalahkan andai dirinya urung jadi juara dunia MotoGP 2020.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mengaku tak mempermasalahkan andai dirinya urung jadi juara dunia MotoGP 2020.
Joan Mir juga ikut menyoroti dahaga gelar tim Suzuki yang telah absen hingga dua dekade terakhir.
Gelaran MotoGP 2020 yang tinggal menyisakan dua seri lagi menempatkan Joan Mir sebagai pemuncak klasemen.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Valencia: Kecelakaan Joan Mir Warnai Dominasi Ducati, Jack Miller Tercepat
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Valencia 2020: Pebalap Honda Takaaki Nakagami Tercepat, Joan Mir di Luar 5 Besar
Rider asal Spanyol itu nyaman di puncak klasemen dengan koleksi 162 poin dari 12 seri yang terlaksana.
Posisi kedua dan ketiga yang ditempati oleh Alex Rins dan Fabio Quartararo memiliki poin yang sama yakni 125.
Unggul 37 poin membuat kans Joan Mir untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 terbuka lebar.
Beberapa skenario untuk Joan Mir meraih titel bergengsi di ajang Grand Prix mulai bermunculan.
Namun terlepas dari kondisi saat ini, Joan Mir yang memiliki sifat kalem enggan sesumbar mengenai peluangnya.
Bahkan Mir mengakui bahwa dirinya tak akan mempermasalahkan jika pahit-pahitnya gagal menjadi kampiun.
Menurutnya yang terpenting saat ini, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik di MotoGP 2020.
"Saya tidak tahu apakah kami bisa menjadi pemenang gelar, namun saya akan mencoba untuk yang terbaik," terang Joan Mir, dikutip dari laman Corsedimoto.
"Jika kita tak berhasil memenangkan gelar sekalipun, saya rasa kita masih sangat bahagia dengan melihat perkembangan yang kami alami," tandas rider asal Spanyol itu.
Di atas kertas Mir memang dijagokan untuk menjadi juara dunia.
Bermodalkan senjata GSX-RR, Suzuki menjelma menjadi kekuatan yang konsisten dan sulit tertandingi.