Pemenang dan Pecundang MotoGP Valencia 2020: Joan Mir Ukir Sejarah Baru, Quartararo & Yamaha Merana
Joan Mir tetap berhak dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2020 sekalipun hanya menyelesaikan balapan urutan ketujuh dalam gelaran MotoGP Valencia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Meskipun gagal meraih podium dalam gelaran MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (16/11/2020) semalam.
Joan Mir tetap berhak dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2020 sekalipun hanya menyelesaikan balapan pada urutan ketujuh.
Hasil itu sudah cukup membuat pembalap Suzuki Ecstar itu mengamankan singgasana puncak klasemen MotoGP edisi tahun ini.
Baca juga: Hasil MotoGP Valencia - Detik-detik saat Joan Mir Raih Juara Dunia MotoGP 2020
Pembalap asal Spanyol itu berhasil menyegel gelar juara setelah perolehan poin yang ia dapatkan tak terkejar dari rival terdekatnya,
Balapan MotoGP yang tinggal menyisakan satu seri lagi, Joan Mir telah mengumpulkan 171 poin.
Dirinya memiliki jarak 29 poin dari Franco Morbidelli yang berada pada urutan runner up dengan koleksi 142 poin.
Keberhasilan Joan Mir Ukir Sejarah Baru
Kesuksesan Joan Mir menjuaran MotoGP 2020 sekaligus menandai kiprah 100 tahun Suzuki.
Dia adalah orang pertama yang berhasil membawa Suzuki ke tangga juara dunia setelah 20 tahun.
Terakhi kali yang berhasil membawa Suzuki menjadi Juara Dunia adalah pembalap asal Amerika Serikat Kenny Roberts Juns, dilansir Mottorsport Total.
Baca juga: Hasil MotoGP Valencia, Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Lewati Capaian Legenda era 1960an
Setelah itu, hanya ada 3 pabrikan yang berhasil menjuarai kelas utama MotoGP, yakni Yamaha, Honda, dan Ducati.
Awal 2000an hingga 2005 seperti diketahui, jaman keemasan Valentino Rossi, baik dengan Honda dan Yamaha.
Setelah itu ada Nicky Heyden dengan Honda yang berhasil merusak dominasi Yamaha, Lalu Casey Stoner satu musim berselang.
Setelah Casey Stoner pada tahun 2007, dia kembali menjadi juara dunia pada musim 2011, di mana dalam rentang tahun tersebut kembali didominasi Yamaha.
Lalu, Honda diperkuat Marc Marquez, yang mampu menjuarai kelas Moto2.
Terhitung sejak tahun 2013 hingga 2019, Marc Marquez sukses menjuarai MotoGP sebanyak 6 kali.
Dan yang teraktual ada Joan Mir, setelah memastikan title juara dunia pada seri ke-13 dari 14 sirkuit MotoGP 2020.
Jika ditelisik alasan Joan Mir layak dinobatkan sebagai juara, jawaban terbaiknya adalah konsistensi.
Joan Mir tercatat mampu meraih tujuh podium dalam 13 balapan MotoGP 2020.
Selain itu absennya Marc Marquez juga membuat Joan Mir memiliki jalan lebar untuk membuktikan kualitas terbaiknya.
Hingga pada akhirnya Joan Mir berhasil mengukir tinta sejarah dalam gelaran MotoGP tahun ini.
Fabio Quartararo dan Tim Yamaha Merana
Dalam banyak hal, Quartaro sepertinya belum mampu menahan beban berat setelah ia justru mengalami crash dalam balapan semalam.
Sebenarnya performa Quartararo tidaklah terlalu mengecewakan musim ini, hanya memang ia kerap gagal di momen penting.
Jelas kurangnya pengalaman telah memainkan peran pentingnya, dimana Quartararo gagal menunjukkan performa terbaiknya pada situasi genting.
Kegagalan Quartararo juga menjadi sinyal kinerja kurang maksimal yang diperlihatkan oleh tim Yamaha pada musim ini.
Bisa digambarkan hasil MotoGP Valencia tidak bisa menggambarkan musim terbaik Yamaha.
Baca juga: Marc Marquez Kirim Ucapan Selamat, Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo
Baca juga: Cerita Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020, Berawal dari Skateboard, Pengagum Valentino Rossi
Di hari Joan Mir mendapatkan gelar juara, justru Quartararo harus mengakhiri perjuangannya setelah terjatuh di lap kesembilan.
Yamaha juga belum maksimal dalam memberikan kinerja terbaik agar Quartararo melaju lebih kencang dengan kecepatannya.
Masalah ban juga menjadi permasalahan lain yang menyasar tim Yamaha pada musim ini.
Seolah ingin menambah masalah Yamaha, pada akhir lalu dimana Quartararo dan Vinales mengeluhkan spesifikasi Yamaha 2019.
Hingga pada akhirnya Quartararo dan Yamaha layak sama-sama menjadi pihak pecundang setelah gelaran MotoGP Valencia 2020.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Sina)