Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Aceh-Sumut Sebagai Tuan Rumah PON 2024 Harus Padu kata Menpora

Usai menyerahkan SK tersebut, Menpora berharap kedua Provinsi bisa bekerjasama terlebih penyelenggaraan PON di dua Provinsi

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Aceh-Sumut Sebagai Tuan Rumah PON 2024 Harus Padu kata Menpora
Dok. Kemenpora
Menpora Zainudin Amali saat membuka acara uji publik grand desain keolahragaan di JW Marriott Hotel, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (12/11)/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyerahkan Surat Keputusan (SK) penetapan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (19/11/2020).

Usai menyerahkan SK tersebut, Menpora berharap kedua Provinsi bisa bekerjasama terlebih penyelenggaraan PON di dua Provinsi merupakan hal yang baru kali pertama dilakukan.

“Iya ini pengalaman yang pertama buat kita ya, biasanya kan satu provinsi sekarang ini kita ada di dua provinsi,” kata Menpora.

“Karena ini pengalaman pertama kita harus benar-benar. Harus padu antara provinsi Aceh dengan provinsi Sumatera Utara, KONI Aceh dan KONI Sumatera Utara. Tentu kami dari pemerintah pusat akan memantau terus kemudian secara teknis itu dari KONI Pusat,” sambungnya.

Menteri asal Gorontalo itu meminta kepada KONI pusat untuk membuat panduan secara detail agar kedua Provinsi punya bagian masing-masing sehingga nantinya tak menimbulkan konflik.

“Ini jadi pengalaman kita yang pertama. Jangan sampai SK keluar kemudian hal-hal yang ada di SK itu masih dianggap abu-abu,” kata Menpora.

BERITA REKOMENDASI

“Itu akan jadi perselisihan dua tempat. Nanti saya minta kepada KONI pusat untuk mendetailkan, buat panduan supaya jangan sampai ini jadi penyebab dalam tanda kutip konflik, karena akan muncul ego kedaerahan nantinya,” jelasnya.

Sementara itu, Kadispora Provinsi Aceh, Dedy Yuswadi yang hadir dalam acara tersebut mengaku senang dengan turunnya SK ini.

Ia mengatakan untuk persiapan PON, pemerintah Aceh telah menyiapkan lahan sekitar 150 hektare.

“SK ini sudah kami tunggu-tunggu sejak lama untuk persiapan tuan rumah PON. Aceh sudah menyiapkan lahan 100 hektar dan pada 2021 akan ada pembebasan 50 hektare lagi utunk diabngun main stadium,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas