Ketua Pengurus Cabang Sofbol Kabupaten Tangerang: Sofbol Olahraga Sulit
Kekuatan tangan, pola pikir cepat dalam mengambil keputusan, kecepatan, insting, dan kekuatan fisik adalah beberapa bidang yang mesti dimiliki pemain.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - "Softbol adalah olahraga sulit, bukan olahraga mahal".
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Asep Syaiful N selaku Ketua Pengurus Cabang Softball Kabupaten Tangerang.
Kekuatan tangan, pola pikir cepat dalam mengambil keputusan, kecepatan, insting, dan kekuatan fisik adalah beberapa bidang yang mesti dimiliki pemain.
"Berlatih lemparan saja memakan waktu enam bulan. Semakin banyak bertanding, maka akan semakin berkembang permainan setiap pemain," ucapnya, Rabu (18/11/2020) di Lapangan Softbol Komplek Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang.
Butuh waktu dua tahun untuk mencetak atlet dari tidak tahu menjadi pemain softbol dan ideal usia bermain atau berlatih Softbol adalah sejak 12 tahun.
Meski pun tidak ada bakat, atlet Sofbol tetap saja bisa di cetak dengan disiplin latihan.
"Kalau ada bakat lebih mudah lagi, biasanya kelihatan dari kondisi fisik dan cara melemparnya," tambah Asep.
Untuk posisi pitcher (penangkap bola), Asep menjelaskan ada kriteria khusus dimana pemain memiliki jari-jari tangan yang panjang guna mempermudah mengamankan datangnya bola dengan glove (sarung tangan).
Bagi pemukul, kekuatan tangan pun menjadi perhatian serta kemampuan membaca arahnya bola.
"Intinya, baik pemukul atau pelempar bola akan sama-sama mematikan. Pemukul punya teknik sendiri, begitu pula dengan pelempar yang juga punya beberapa kemampuan," terangnya.
Hanya saja, seluruh kemampuan tersebut hanya akan bisa diketahui oleh pemain lewat latihan dan juga kompetisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.