Atlet Sofbol Banten Latihan Tangkap dan Pukul Bola Selama 25 Menit
Terpilih menjadi atlet provinsi tentu jadi kebanggaan, tapi itu artinya setiap atlet punya tantangan baru dan pengorbanan baru.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpilih menjadi atlet provinsi tentu jadi kebanggaan, tapi itu artinya setiap atlet punya tantangan baru dan pengorbanan baru.
Atlet Sofbol Banten misalnya. Atlet yang akan bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2021 mendatang di Papua ini justru berlatih dasar-dasar bermain Sofbol selama 25 menit setiap kali berlatih.
"Kami latihan empat kali dalam seminggu. Latihannya selama 1,5 jam satu. Dan latihan menangkap serta memukul bola selama 25 itu terus ditingkatkan. Karena dalam Sofbol ada pula jarak dan target yang mesti mereka jangkau. Ke depannya latihannya akan semakin intens," ungkap Staven Pattiwael selaku pelatih Sofbol Banten.
Meski latihan terbagi dua wilayah yaitu Tangerang Raya dan Lebak, namun program latihan tetap sama, yakni memperkuat dasar bermain Sofbol.
Tak bisa anggap remeh, Staven menjelaskan pergerakan kaki, posisi badan sangat penting untuk dimatangkan di atlet.
Skema latihan pun dilakukan oleh pihaknya.
"Latihan memukul pun mulai dari bola diam, dimana bola diletakkan di atas sebuah tiang lalu dipukul. Selanjutnya latihan bersama pelempar (pitcher)," paparnya.
Ada pun ujung tombak dari softball adalah pitcher, sehingga dalam latihan, berbeda pula latihan dari pitcher dimana mereka tidak turut dalam berlatih memukul demi menghindari resiko cedera.
Sofbol Banten sendiri ditarget raih emas di PON 2021 mendatang.