TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mengungkapkan race paling penting yang membuatnya bisa menyabet gelar juara dunia MotoGP 2020.

Seperti yang diketahui, Joan Mir secara resmi telah menobatkan diri sebagai pemenang utama gelaran MotoGP edisi tahun ini.

Joan Mir berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2020 setelah kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 171 poin. 

Joan Mir membukukan satu kemenangan dan tujuh podium untuk merebut titel dari sang juara bertahan Marc Marquez (Repsol Honda). 

Disinggung terkait race mana yang menjadi titik balik baginya bisa bersaing di jalur juara MotoGP musim lalu.

Joan Mir menyebut balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring adalah titik balik yang membuat dirinya mampu menjadi pemenang utama.

"Rasanya aneh berpikir bahwa setelah balapan pertama musim 2020 ini saya jauh di belakang pembalap teratas dalam sesi kualifikasi dan sekarang kami merayakan gelar," kata Mir dilansir Crash.

"Musim itu begitu tanpa henti dengan begitu banyak balapan berdekatan di sirkuit yang sama. Jadi, itu benar-benar belum tenggelam," tulis Mir.

"Austria tahun ini adalah titik balik yang nyata. Saya benar-benar menekan diri saya sendiri untuk mendapatkan podium dan ketika itu akhirnya terjadi, itu sangat melegakan. Saya telah memendam ketegangan di dalam diri saya dan semua itu akhirnya lepas ketika naik podium."

Setelah berhasil membuktikan kemampuannya, pembalap berusia 23 tahun itu mengaku lebih rileks dan seimbang di atas motor.

"Jika Anda meminta saya untuk menunjukkan rahasia kesuksesan saya, saya akan mengatakan ini, Saya selalu menetapkan target dan saya pukul saja rasa lapar saya yang semakin membesar dan saya tidak pernah merasa cukup untuk mengejar tujuan saya," aku Mir.

Podium di Red Bull Ring adalah yang pertama dari tujuh balapan untuk Mir selama sebelas seri balap terakhir. Hal ini termasuk kemenangan pada GP Valencia.

"Alasan lain mengapa kesuksesan musim ini terasa begitu luar biasa bukan hanya perjuangan tahun ini secara umum dengan krisis Covid-19 yang mengerikan. Tetapi, juga masalah yang saya alami tahun lalu," kata pembalap asal Spanyol itu.

"Ketika saya mengingat kembali kecelakaan yang saya alami di Brno, saya masih menghidupkan kembali perasaan yang sama saat napas saya terangkat, itu sangat menakutkan."

"Kecelakaan itu dan cederanya adalah momen yang sulit. Tetapi, pemulihannya juga sangat lama. dan keras," ujar Mir.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Joan Mir Akui GP Austria Jadi Titik Baliknya Menuju Gelar Juara Dunia MotoGP 2020".