Pebalap Malaysia yang Pernah Asapi Fabio Quartararo Pensiun Dini di Usia 22 Tahun
Jari manis pembalap berusia 22 tahun itu pun harus diamputasi pada Agustus silam karena terus mengganggu perfomanya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap asal Malaysia, Khairul Idham Pawi, membuat keputusan mengejutkan dengan pensiun dari dunia balap.
Khairul Idham Pawi menyatakan pensiun setelah lima musim berjuang pada ajang MotoGP.
Keputusan Khairul Idhaw Pawi untuk mengakhiri karier sebagai pembalap menjadi kabar mengejutkan.
Sebab, Khairul Idham Pawi
merupakan salah satu pembalap Asia yang sempat mencuri perhatian berkat catatan dua kemenangan pada ajang grand prix.
Baca juga: Tiga Pebalap MotoGP Bertalenta yang Disia-siakan Honda dan Bersinar di Pabrikan Lain
Seluruh kemenangan Pawi diraih pada musim debutnya di kelas Moto3 pada 2016, tepatnya pada balapan GP Argentina dan GP Jerman.
Pawi pada balapan itu mampu mengungguli nama-nama jagoan muda di kelas MotoGP saat ini seperti Francesco Bagnaia, Brad Binder, Fabio Quartararo, dan Joan Mir.
Namun begitu, pencapaian Pawi pada ajang grand prix motor menjadi stagnan.
Cedera berkepanjangan menjadi salah satu alasan pembalap spesialis hujan tersebut tidak dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Baca juga: Franco Morbidelli Ungkap Efek Kehadiran Valentino Rossi di Tim Petronas Yamaha
Jari manis pembalap berusia 22 tahun itu pun harus diamputasi pada Agustus silam karena terus mengganggu perfomanya di lintasan.
Rentetan hasil buruk pada akhirnya membuat Khairul Idham Pawi menyerah dengan karier balapnya.
"Saya tidak ingin terlibat dengan otomotif lagi," kata Khairul Idham Pawi kepada wartawan, dilansir BolaSport.com dari Utusan Malaysia.
"Saya ingin fokus beternak dan memotong rumput karena saya ingin melakukan hal-hal yang membuat saya bahagia," sambungnya.
Pebalap yang memiliki inisial KIP itu mengaku sudah memikirkan keputusannya ini sejak lama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.