Konsep Sport and Tourism Bogor untuk Menjadi Tuan Rumah Porprov 2026 Dapat Pujian dari KONI Jabar
Keseriusan Kota Bogor untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 mendapatkan respon positif KONI Jawa Barat.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keseriusan Kota Bogor untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 mendapatkan respon positif KONI Jawa Barat.
Pasalnya, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jawa Barat, Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto langsung menyampaikan keinginannya agar Kota Bogor dapat menjadi tuan rumah.
Bahkan, dalam kesempatan tersebut, Bima Arya mempresentasikan secara rinci teekait rancangan pembangunan sarana dan prasarana keolahragaan yang berintegrasi dengan sektor pariwisata. Konsep itu dinamakan sport and tourism.
Melihat dan mendengarkan pemaparan tersebut, Ketua KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin menjelaskan bahwa apabila konsep tersebut dapat terealisasikan, maka Kota Bogor menjadi pencetus utama.
"Kalau dilihat dari penayangan video rancangan pembangunan keolahragaan, memang baru pertama kali ya untuk Jawa Barat," ujarnya dalam keterangan resmi yang diperoleh TribunnewsBogor.com, Selasa (15/12/2020).
Saefudin membeberkan bahwa Kota Bogor sangat serius untuk dapat menjadi tuan rumah Porprov Jabar 2026 yang baik.
"Kemudian juga didukung Ketua DPRD Kota Bogor, beliau hadir ke sini, kemudian BPKD juga hadir. Ini masuk dalam rancangan pembangunan daerah. Ini yang sangat luar biasa. Semoga, keberhasilan pembinaan keolahragaan untuk wilayah Jawa Barat dimulai dari Kota Bogor," bebernya.
Terkait daerah lain yang juga ingin mencalonkan sebagai tuan rumah, Saefudin menjelaskan bahwa itu merupakan suatu hal yang positif lantaran bersaing guna menciptakan atlet terbaik untuk Jawa Barat hingga nantinya berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Jika daerah lain mau menyelenggarakan atau menjadi tuan rumah Porprov, sesuai dengan konsep kita, pembinaan keolahragaan di wilayah Jawa Barat, tidak dilakukan disatu tempat," tandasnya.