Melihat Dinamika Koalisi Pabrikan dan Tim Satelit di MotoGP 2022: SRT dan Yamaha Pisah?
Ada sebuah isu yang menimbulkan rasa penasaran soal susunan tim pada MotoGP 2022.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran MotoGP 2022 mendatang diramaikan isu pergantian kerja sama antar- dan antara pabrikan dengan tim independen.
Kontrak seluruh tim yang berkompetisi pada MotoGP akan diperbarui dengan komitmen berdurasi lima tahun mulai 2022 hingga 2026.
Walau masih dua tahun lagi, pembahasan soal susunan tim yang akan berlomba sudah menghangat sejak beberapa waktu silam.
Ada sebuah isu yang menimbulkan rasa penasaran soal susunan tim pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Kado Natal Jadi Bentuk Ucapan Terima Kasih Valentino Rossi ke Bos Petronas Yamaha SRT
Isu tersebut adalah keinginan Dorna Sports selaku penyelenggara kejuaraan akan komposisi tim pabrikan dengan tim satelit yang lebih seimbang.
Maksudnya, Dorna berharap agar setiap tim pabrikan bekerja sama dengan satu tim independen mulai musim 2022.
Keinginan Dorna itu belum terwujud pada 2021 dengan keberadaan tiga tim satelit di Ducati serta absennya tim satelit di Suzuki dan Aprilia.
Teka-teki soal tim satelit Suzuki menjadi daya tarik setelah mereka berhasil merebut gelar juara dengan motor GSX-RR yang disebut 'sempurna'.
Baca Juga: Pecah Kongsi dengan Aprilia, Gresini Racing Kembali Jadi Tim Satelit
Ada tiga tim independen yang dikaitkan dengan Suzuki pada MotoGP 2022.
Tiga tim tersebut yang dirumorkan berpeluang untuk merapat ke pabrikan Hamamatsu adalah Gresini, SRT, dan VR46.
Gresini pada Senin (14/12/2020) mengumumkan rencana mereka untuk kembali berlomba sebagai tim satelit mulai musim 2022.
Gresini sedang bergabung dengan Aprilia, menjalankan tim Aprilia Gresini yang mulai berpartisipasi di MotoGP sejak 2015.