Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kalah Konsisten dari Ibrahimovic, Valentino Rossi Diminta Pensiun dari Ajang MotoGP

Sama-sama memiliki usai yang tak lagi muda, bomber AC Milan Ibrahimovic dinilai lebih konsisten ketimbang Rossi, The Doctor diminta pensiun saja.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Kalah Konsisten dari Ibrahimovic, Valentino Rossi Diminta Pensiun dari Ajang MotoGP
MOTOGP.COM
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berada di pit pada seri balap MotoGP Austria di Red Bull Ring. 

TRIBUNNEWS.COM - Sama-sama memiliki usia yang tak lagi muda, Valentino Rossi dinilai masih kalah konsisten dibandingkan dengan bomber andalan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.

Valentino Rossi yang akan berusia 42 tahun di gelaran MotoGP 2021 itu disarankan untuk pensiun saja.

Komentar dan penailaian tersebut disampaikan oleh mantan manajer ajang balap Formula 1 (F1), Flavio Briatore.

Baca juga: Hakan Calhanoglu Buka Pembicaraan Kontrak dengan AC Milan, sang Agen Sambangi Markas Rossoneri

Baca juga: AC Milan Mulai Kehabisan Bensin, Begini Jawaban Pioli Soal Masalah yang Mendera Rossoneri

Flavio Briatore merupakan sosok yang tak ragu untuk melontarkan penilaiannya, termasuk untuk sosok Valentino Rossi.

Menurutnya Valentino Rossi dengan pencapaiannya selama ini, lebih baik untuk mengakhiri kariernya di ajang balap MotoGP.

Tak bisa dipungkiri kembali bahwa di era modern MotoGP, Rossi merupakan pembalap paling sukses

Rider Yamaha Petronas SRT itu mengemas sembilan titel juara MotoGP selama berkarier di ajang Grand Prix.

Berita Rekomendasi

Namun tidak bisa dipungkiri kembali bahwa selama dua musim terakhir, penampilan The Doctor menukik tajam.

Banyak kalangan yang menyarankan agar pemilik nomor 46 di ajang balap MotoGP itu menepi dari hingar bingar balap kuda besi, termasuk Flavio Briatore.

Pemain depan AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) menembak dan mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan AC Milan di Stadion Friuli, alias
Pemain depan AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) menembak dan mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan AC Milan di Stadion Friuli, alias "Dacia Arena" di Udine pada 1 November 2020. Andreas SOLARO / AFP (Andreas SOLARO / AFP)

"Saya menyarankan Rossi untuk berhenti, kami ingin mengenangnya sebagai juara yang hebat," terangnya, dikutip dari laman AS.

Menurut mantan manajer F1 itu, The Doctor sudah saatnya untuk dikenal sebagai satu di antara deretan legenda balap MotoGP.

Ia kemudian menyoroti usia yang dimiliki oleh The Doctor.

Menurutnya, meskipun ambisi dan tekad masih sama namun angka untuk usia seseorang tak mungkin bisa berbohong.

"Ada kalanya usia memang penting. Luar biasa, dia telah memenangkan segalanya,"

"tetapi akan tiba saatnya Anda tidak dapat melanjutkan, tahun-tahun berlalu dan Anda tidak memiliki motivasi seperti dulu," tambahnya.

Ia kemudian membandingkan apa yang dialami oleh Rossi dengan Zlatan Ibrahimovic.

Bomber andalan AC Milan itu juga tak lagi berusia muda, yakni 39 tahun.

Namun penyerang gaek asal Swedia itu masih memiliki kemampuan dan kualitas mencetak gol yang tak luntur termakan umur.

Flavio Briatore pun menyoroti apa yang dialami oleh Zlatan Ibrahimovic berbeda dengan Valentino Rossi.

Ia bahkan menyebut apa ang bisa dilakukan oleh Ibrahimovic bersama AC Milan karena sang striker dinilai sosok yang istimewa.

Baca juga: Konflik Valentino Rossi dan Michelin Selesai, Gaya Balap The Doctor Bikin Ban Cepat Aus?

"Kasus Ibrahimovic adalah spesial, dia menjalani hidup yang berdedikasi penuh pada olahraga, dia tidak pernah gagal."

Adalah hal yang kurang tepat jika membandingkan Valentino Rossi dengan Zlatan Ibrahimovic.

"Ibra adalah pemain dan hanya menendang bola, namun di sisi lain (Rossi) harus menggeber motornya untuk kecepatan 300km/jam dan melewati tikungan dengan speed yang menakutkan."

Meskipun demikian, Briatore memiliki pandangan yang sama terkait olahraga sepak bola maupun balap motor.

"Menjadi pesepakbola dan menjadi pembalap motor adalah satu hal. Pada usia itu refleks berubah, segalanya berubah," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas