Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bos Yamaha Yakin Keputusan Depak Jorge Lorenzo Hal Tepat Agar Motor Kembali Galak

kegagalan pebalap Yamaha tampil impresif dengan motor terbaru ialah karena tak maksimalnya kontribusi Jorge Lorenzo sebagai test rider.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Bos Yamaha Yakin Keputusan Depak Jorge Lorenzo Hal Tepat Agar Motor Kembali Galak
DOK. MOTOGP
Bos Yamaha, Lin Jarvis (kiri), berbicara pada konferensi pers jepang GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Kamis (21/4/2016). 

TRIBUNNEWS.COM - Managing Director Tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, sepenuhnya yakin bahwa dia telah membuat keputusan tepat dengan mendepak Jorge Lorenzo sebagai pebalap penguji alias test rider.

Posisi test rider di Yamaha tersebut kini menjadi milik eks-pebalap MotoGP asal Inggris, Cal Crutchlow.

Dikutip dari Motorsport.com, Lin Jarvis merasa keputusannya untuk mendatangkan Crutchlow sebagai pembalap penguji adalah hal tepat.

Jarvis percaya, umpan balik dari Crutchlow dan para pembalap reguler Yamaha di MotoGP akan menjadi solusi terhadap masalah grip yang dialami tim sepanjang tahun ini.

Baca Juga: 5 Musim Tak Berprestasi di MotoGP, Juara Dunia Moto2 2014 Hijrah ke WSBK

"Tahun depan, membawa masuk Cal Crutchlow ke tim adalah tanda dari niat kami (memperbaiki diri)," ucap Jarvis.

"Kami sangat yakin kami telah membuat pilihan yang sangat, sangat bagus dengan Cal. Saya yakin Cal adalah pekerja yang nyata, dia benar-benar lapar untuk terjebak dalam proyek ini."

Berita Rekomendasi

"Kami tidak akan melakukan kesalahan yang sama dua kali, kami pasti akan menjalankan program pengujian yang lebih intensif pada tahun depan dan kami yakin, dengan perubahan teknik ini, kami memiliki banyak informasi mulai tahun ini," kata dia menjelaskan.

"Jadi, teknisi kami akan mengubah chassis tahun depan dan mereka akan bekerja untuk memperbaiki masalah ini."

"Ditambah dengan umpan balik dari Cal dan tes pramusim kami sendiri, kami cukup yakin dapat memperbaiki masalah ini pada tahun depan," ucap Jarvis lagi.

Baca Juga: Andai Tak Ada Covid-19, Jorge Lorenzo Bisa Jadi 'Test Rider' Andalan Yamaha

Tim Yamaha gagal meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 meski kompetitor terberat, Marc Marquez, absen hingga akhir musim karena mengalami cedera patah tulang lengan kanan pada balapan pertama musim lalu.

Pencapaian terbaik Yamaha pada MotoGP 2020 ialah mengantar pembalap tim satelit mereka yang memakai motor YZR-M1 2019, Franco Morbidelli, menjadi runner-up dunia.

Sementara itu, Fabio Quartararo, yang sempat diprediksi bakal menjadi juara dunia setelah memenangi dua balapan pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, hanya bisa finis di peringkat ke-8 klasemen akhir pembalap.

Baca Juga: Muhammad Mokaev, Sahabat Sultan yang Jadi Calon Penerus Khabib Nurmagomedov di UFC

Fabio Quartararo, yang pada MotoGP 2020 masih membela tim Petronas Yamaha SRT, gagal tampil konsisten dengan motor YZR-M1 2020.

Hal serupa juga dialami para pembalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Mayoritas pembalap Yamaha menilai, kegagalan mereka tampil impresif dengan motor terbaru ialah karena tak maksimalnya kontribusi Jorge Lorenzo sebagai test rider.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas