Broto Happy: PBSI Tidak Mematok Target Kepada Pebulutangkis yang Ikut Thailand Open
Timnas Bulutangkis Indonesia bakal melakoni tiga turnamen penting di Thailand pada Januari 2021
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Bulutangkis Indonesia bakal melakoni tiga turnamen penting di Thailand pada Januari 2021.
Tiga kejuaraan yang bakal dilakoni Kevin Sanjaya dkk. yakni Yonex Thailand Open 12-17 Januari 2021 (super 1000), kemudian Toyota Thailand Open 19-24 Januari 2021 (super 1000) dan terakhir HSBC BWF World Tour Finals 27-21 Januari 2021.
Soal target, Ketua Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy mengatakan pihaknya belum mematok khusus.
Hanya saja di turnamen awal diharapkan para pemainnya bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan.
Pasalnya, para pemain bulutangkis Indonesia terakhir menjalani turnamen All England pada Maret 2020.
“Sekarang kan beda. Jadi satu-satu dulu targetnya, di Yonex Open dulu dah. Sambil lihat-lihat bagaimana kan pemain juga tantangannya tidak mudah, mereka dikarantina dari hotel ke hall, bolak-balik. Tentu itu sebuah pengalaman baru bagi pemain dan juga pelatih itu. Harapannya di turnamen pembuka pertama ya bisa mengembalikan atmosfer pertandingan dulu kan sudah 9 bulan tidak main,” kata Broto Happy.
Broto Happy juga mengatakan, tiga turnamen ini bakal menguras energi para pemain lantaran berlangsung secara beruntun.
Terakhir Indonesia tampil tiga turnamen sekaligus dikatakannya pada era 1990 an, setelah itu hanya dua turnamen paling banyak kemudian kembali ke Indonesia untuk berlatih.
“Ya, jadi mungkin satu-satu dulu ya karena kan dalam sejarah baru kali ini. Mungkin di era pemain di tahun 90an kita biasa tampil di 3 turnamen secara beruntun. Sekarang ini kan beda, biasanya 2 turnamen pulang, latihan lagi, 2 turnamen pulang latihan lagi,” jelas Broto Happy yang mantan wartawan Tabloid Bola itu.
Seperti diketahui, tiga turnamen yang diadakan di Thailand ini merupakan turnamen yang seharusnya berlangsung pada 2020.
Namun karena Covid-19 membuat turnamen dijadwalkan ulang dan dilangsungkan secara beruntun di Thailand.