TRIBUNNEWS.COM - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, memandang tim Repsol Honda dapat hancur jika kembali tak diperkuat Marc Marquez pada MotoGP 2021.

Hal tersebut ia yakini setelah melihat kiprah pabrikan asal Jepang itu yang begitu melempem tanpa Marquez pada musim balap lalu.

Juara dunia enam kali itu sendiri gagal tampil sepanjang MotoGP 2020 lantaran mengalami cedera pada lengan kanannya usai kecelakaan pada seri perdana di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Baca juga: Peluang Juara Yamaha Lebih Besar Ketimbang Honda yang Cuma Punya Marc Marquez

Tanpa Marquez, Honda tak mampu berbicara banyak melalui dua pebalap mereka, Alex Marquez dan Stefan Bradl.

Honda hanya mampu mencatat pencapauan terbaik melalui Alex Marquez yang notabene adalah adik kandung Marc Marquez dengan meraih dua podium di MotoGP 2020. 

Alhasil, gelar juara dunia MotoGP pun jatuh ke tangan Joan Mir yang tampil konsisten bersama tim Suzuki Ecstar sepanjang musim lalu.

Sementara itu, Marquez masih dalam rehabilitasi terkait cedera di lengan kanannya usai sukses menjalani operasi Desember 2020.

Baca juga: Bos Suzuki Cerita Bagaimana Valentino Rossi Mengubah Wajah Yamaha Selepas dari Honda

Namun, rider asal Spanyol tersebut belum dapat dipastikan tampil dalam waktu dekat, dan diprediksi baru bisa ke arena balap pada pertengahan musim 2021.

Melihat Marquez yang tak kunjung pasti kapan akan kembali, Paolo Ciabatti menilai Honda bisa hancur pada musim balap 2021.

Pasalnya, ia melihat absennya Marquez membawa dampak yang begitu besar bagi Honda dan itu terbukti pada musim lalu.

Tak hanya itu, pria asal Italia tersebut juga tidak segan menyebut Marquez sebagai satu-satunya orang yang bisa membuat perbedaan besar untuk Honda.

Baca juga: Pebalap yang Gabung KTM Ini Malah Bersyukur Didepak Ducati Sejak Awal 2020

"Ketika Anda memasukkan Marc Marquez dalam permainan ini, kami berbicara tentang rider yang luar biasa, saya tidak ingin merendahkan semua orang di Honda," ujar Ciabatti dikutip KOMPAS.com dari BolaSport.com, Selasa (6/1/2021).

"Namun, saya pikir musim 2020 telah menunjukkan bahwa Marc Marquez telah membuat perbedaan besar untuk Honda selama bertahun-tahun." 

"Tidak dapat disangkal, Marc Marquez telah menjadi sosok kunci untuk tim pabrikan Honda selama enam atau tujuh tahun ini," jelas pria asal Italia itu.

Tak heran mengapa Ciabatti berbicara demikian.

Pasalnya, dalam delapan tahun terakhir ini The Baby Alien bersama Honda memang begitu mendominasi di MotoGP.

Tercatat, sejak menjalani debut di MotoGP pada 2013, Marquez selalu menjadi juara dunia kecuali pada dua kejuaraan, yakni pada 2015 saat dikalahkan Jorge Lorenzo dan musim lalu karena cedera parahnya. (Agung Kurniawan/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanpa Marc Marquez, Honda Diklaim Bisa Hancur di MotoGP 2021",