Rionny Mainaky Langsung Dapat Ujian di Thailand Open
Rionny Mainaky mengaku sempat mempertimbangkan matang-matang saat dirinya ditunjuk sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rionny Mainaky mengaku sempat mempertimbangkan matang-matang saat dirinya ditunjuk sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Setelah mempertimbangkan, dirinya pun menerima jabatan baru itu. Pengalaman menangani semua sektor saat di Timnas Bulutangkis Jepang membuat dirinya percaya diri.
“Ya, saya pikir karena sudah kembali ke sini, saya ingin berbuat sesuatu. Saya pun punya pengalaman melatih di semua sektor saat di Jepang,” kata Rionny dalam rilis PBSI, Selasa (5/1/2021).
Selain itu, menurutnya pelatih-pelatih di sini pun sudah memiliki banyak pengalaman, pemainnya juga sudah teruji. Jadi bisa bekerja sama tanpa mengganggu program latihan yang sudah ada.
“Karena berbagai pertimbangan tersebut, akhirnya saya beranikan diri untuk mengambil keputusan itu. Terus terang, saya tidak takut dengan hasil di sebuah kejuaraan, entah itu gagal atau berhasil,” kata Rionny.
“Yang terpenting harus berusaha maksimal dulu. Kalau kita sudah berjuang mati-matian, dan hasilnya kalah, itu bukan berarti gagal tetapi memang ada yang lebih baik. Menurut saya, ya harus berjuang semaksimal mungkin dulu dan jangan main-main,” jelasnya.
Usai dipilih menjadi Kabid Binpres menggantikan Susy Susanti, Rionny langsung mendapat tanggung jawab di tiga turnamen di Thailand.
Tiga turnamen yang bakal dijalani Hendra Setiawan dkk. di Thailand yakni Yonex Thailand Terbuka yang berlangsung pada 12-17 Januari dan Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari).
Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan terbaik akan melanjutkan bertarung di Final BWF World Tour 2020 (27-31 Januari).