Kasus Kematian Pramugari Cantik Teman Manny Pacquiao, Terdakwa Mengaku Tak Mungkin Merudapaksa
Kepolisian yakin pramugari cantik itu telah diperkosa dan dibunuh secara beramai-ramai.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pramugari teman Manny Pacquiao yang meninggal karena diduga dibunuh setelah diperkosa masih diselidiki kepolisian setempat.
Sosok pramugari sekaligus teman Manny Pacquiao, Christine Dacera, belakangan ini menghebohkan publik.
Baca juga: Rekaman CCTV Momen Terakhir Pramugari Cantik Teman Manny Pacquiao Sebelum Ditemukan Tewas
Hal itu karena Christin Dacera ditemukan tewas di kamar mandi hotel City Garden Hotel, Makati, Filipina, usai menghabiskan perayaan Tahun Baru bersama temannya.
Laporan awal menyebutkan bahwa Dacera meninggal dunia karena aneurisma, penyakit yang ditandai dengan penggelembungan pada pembuluh darah aorta.
Baca juga: Fakta-Fakta Kematian Pramugari di Bak Mandi, Diduga Dirudapaksa, Manny Pacquiao Gelar Sayembara
Akan tetapi, kepolisian Makati mengatakan kepada media lokal bahwa mereka yakin Dacera telah diperkosa dan dibunuh secara beramai-ramai.
Kepala Kepolisian Kota Makati, Kolonel Harold Depositar mengatakan, ada laserisasi (luka berupa robekan) dan cairan sperma di alat kelamin korban.
Depositar juga mengatakan terdapat luka memar dan goresan di lengan dan kaki di jasad Dacera.
Baca Juga: Fakta Meninggalnya Teman Manny Pacquiao, Ditemukan Sperma hingga Tewas di Bak Mandi
Laporan terbaru menyebutkan ada 11 pria yang telah didakwa, di mana tiga diantaranya notabene rekan sang pramugari.
Salah satu terdakwa dalam kasus tersebut, Gregorio de Guzman, baru-baru ini memberikan pembelaan.
De Guzman, putra penyanyi terkenal Filipina Claire dela Fuente, mengklaim dia tidak bersalah atas pemerkosaan dan pembunuhan Christian Dacera karena dia gay.
"Bagaimana bisa ada pemerkosaan? Saya gay," kata De Guzman kepada QRT.
"Saya tidak pernah berhubungan seks dengan seorang wanita. Apa yang mereka katakan itu menyakitkan. Mereka tidak tahu apa yang terjadi."