Terselip Satu Penyesalan Joan Mir meski Berstatus Juara Dunia MotoGP 2020, Seret Nama Marquez
Juara dunia MotoGP 202 yang juga rider dari Suzuki Ecstar, Joan Mir menyesal musim lalu mampu menjadi yang terbaik tanpa melawan Marc Marquez.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Suzuki Ecstar yang juga meyandang status juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir mengaku memiliki satu penyesalan akan kejuaraan dunia musim lalu
Penyesalan seorang Joan Mir ternyata menyeret nama pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez.
Di MotoGP 2020, Mir memang sukses menyabet gelar juara.
Penampilannya yang konsisten sejak awal musim membuatnya mengalahkan sejumlah nama pembalap top yang dijagokan menjadi juara.
Baca juga: JADWAL MotoGP 2021 Live Trans7, Nasib Dovizioso, sang Manajer Tunggu Pinangan Repsol Honda
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 - Bergantung kepada Marc Marquez, Bagaimana Nasib Honda di MotoGP 2021?
Nama-nama seperti Andrea Dovizioso, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, hingga Valentino Rossi, akhirnya harus menelan pil pahit.
Kesuksesan Mir menjuarai MotoGP 2020 juga telah berarti besar bagi Suzuki.
Pembalap asal Spanyol itu telah menghentikan puasa gelar juara di kelas premier yang dialami Suzuki dalam dua dekade.
Suzuki terakhir kali menyabet gelar juara di kelas premier pada 2000. Hasil itu didapat lewat penampilan Kenny Roberts Jr.
Namun raihan hasil manis tak selamanya memuaskan bagi seseorang, pun dengan joan Mir yang terselip satu penyesalan.
ia menyesal bahwa dalam kesuksesannya meraih gelar juara dunia diwarnai absennya pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Sebagaimana yang diketahui, The Baby Alien di MotoGP 2020 absen panjang akibat cedera humerus lenang kanannya.
Cedera dialami oleh Marc Marquez saat melakoni balapan pembuka di MotoGP Spanyol 2020.
Ia harus absen sepanjang musim ini dan membuat gelarnya harus diikhlaskan melayang ke tim Suzuki.
"Saya pikir kami menangani tekanan dengan sangat baik, yang membuat banyak pembalap menderita," terang Joan Mir dikutip dari laman Corsedimoto.