Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para pebulutangkis Indonesia yang akan melakoni tiga turnamen di Thailand kini tengah menjalani karantina sejak tiba di Thailand pada Senin 4 Januari lalu.

Selama menjalani karantina, para pemain juga disibukkan dengan latihan untuk menjaga kondisi tubuh. Karena diadakan di tengah pandemi Covid-19, Hendra Setiawan dkk. pun usai latihan langsung kembali ke Hotel.

Untuk menghibur diri dari kejenuhan, beberapa pemain Indonesia dikatakan Kabid Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto mulai menyibukan diri dengan hal-hal positif.

Mau tidak mau pemain harus mencari kegiatan sendiri agar tidak bosan dan jenuh, selama sendirian di kamarnya masing-masing,” Bambang Roedyanto.

Sementara itu, pebulutangkis ganda putra Indonesia, selama berada di kamar ia memilih kegiatan yang santai dan tidak menguras fisik yakni membaca buku dan nonton YouTube.

Uniknya, buku yang dibaca bukan novel atau komik. "Buku yang saya baca itu buku menu makanan,” kata Fajar.

Partner Fajar di tengah lapangan, Muhammad Rian Ardianto, menyebutkan bahwa pada waktu hari pertama, dia menghabiskan karantina dengan latihan ringan di kamar.

Untuk membunuh kebosanan, dia juga bermain game online dan nonton film lewat saluran netflix.

“Di hari berikutnya rasanya tidak terlalu jenuh, karena sudah menjalani latihan dua kali dalam satu hari. Seusai latihan, paling saya hanya sebentar bermain game atau nonton, sisanya untuk makan dan istirahat,” cerita Rian.

Tim bulutangkis Indonesia berada di Negeri Gajah Putih itu untuk mengikuti tiga turnamen secara simultan di Impact Arena.

Diawali dua ajang berkategori BWF Super 1000 yakni Yonex Thailand Terbuka pada 12-17 Januari dan Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari). Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan terbaik akan melanjutkan bertarung di Final BWF World Tour 2020 (27-31 Januari).