Ketum KONI Pusat Kunjungi Kantor Tribun Network: Bahas Masa Depan PON dan Vaksinasi untuk Atlet
Marciano Norman dijadwalkan berkunjung ke Kantor Tribun Network, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dijadwalkan berkunjung ke Kantor Tribun Network, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021) besok. Marciano akan menjabarkan perkembangan olahraga Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Salah satu yang menarik dibahas adalah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2–13 Oktober 2021 mendatang. PON yang berlangsung di Papua ini semestinya bergulir tahun lalu namun diundur buntut pandemi Covid-19.
"Untuk pertemuan besok (Rabu) selain silaturahmi, materi pembahasan seputar rencana pelaksanaan Indonesia Marathon dan Pekan Olahraga Nasional, di mana rencana kegiatan tersebut juga bersama dengan Tribun Group," ujar Sekjen KONI Pusat, TB Ade Lukman kepada Tribun Network, Selasa (19/1/2021).
News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra mengatakan, ada beberapa hal terkait olahraga di Tanah Air yang bakal dikupas.
Pertama soal agenda olahraga di tengah pandemi Covid-19, kedua perihal vaksinasi untuk para atlet.
"Ya, nanti kami akan dalami terkait agenda-agenda olahraga nasional yang pada 2020 itu sempat ter-delay karena faktor pandemi di antaranya PON yang akan dilakukan di Papua. Nah itu kan sudah ada persiapan. Seperti apa persiapannya sekarang," ucap Febby.
Selain itu, akan didiskusikan perihal dampak aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali (11-25 Januari 2021) terhadap upaya KONI mengawasi pembinaan atlet di seluruh cabang olahraga. Pasalnya selain PON, tahun ini bakal dilangsungkan Olimpiade.
"Atlet ini kan harus latihan, kalau tidak latihan lama-lama bagaimana perkembangan mereka? Apakah KONI mempunyai usulan atau rekomendasi atau seperti apa terhadap pemerintah, supaya para atlet ini tetap diperhatikan," ujar Febby.
"Kemarin juga Kemenpora sudah mengajukan beberapa cabor untuk bisa prioritas penerima vaksin. Nah, bagaimana KONI menyikapinya, membantu Kemenpora mendata atlet atau seperti apa?," sambungnya.
Hal yang tak kalah penting, lanjut Febby, adalah kelanjutan penyelenggaraan Indonesia Marathon 2020.
Ajang lomba lari berskala internasional olahraga ini merupakan kolaborasi antara KONI, Kemenpora, dan TMP, di mana Tribun Network bertugas sebagai pelaksana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.