TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan dari Dustin Poirier pada duel UFC 257 membuat petarung MMA asal Irlandia, Conor McGregor, ingin beralih ke ring tinju untuk melawan petinju Filipina, Manny Pacquiao.

Conor McGregor memang masih menyesali kekalahannya dari Dustin Poirier.

Pada duel UFC 257 yang dihelat di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (24/1/2021) kemarin, Conor McGregor kalah technical knock out (TKO) dari Poirier.

Hasil UFC 251 itu menambah rapor merah Conor McGregor.

Baca juga: TKO Dipukul Dustin Poirier, Conor McGregor Murka Merasa Disindir Khabib Nurmagomedov

Kini, petarung 32 tahun itu telah memiliki tiga kekalahan selama berkiprah di UFC dan lima kekalahan sepanjang berkarier sebagai petarung MMA.

Oleh karena itu, McGregor pun mengakui, dirinya sangat sulit menerima kekalahan dari Dustin Poirier.

"Sulit untuk bisa menerimanya, yang tertinggi dan terendah terjadi pada pertarungan ini," kata McGregor, dikutip BolaSport.com dari laman BJPENN, Selasa (26/1/2021).

Tidak hanya sulit menerima hasil minor itu, McGregor juga menilai teknik tendangan Poirier mampu membuat kakinya seperti mati rasa.

Hal itu menjadi salah satu faktor yang membuat McGregor tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Poirier pada UFC 257.

Baca juga: Selain Dustin Poirier, Para Petarung UFC Ini Juga Pernah Bungkam Mulut Besar Conor McGregor

"Kaki saya benar-benar seperti mati rasa, meski saya merasa sedang memeriksanya," ujar Conor McGregor.

"Tendangan itu terasa seperti menusuk dalam di otot depan kaki saya dan itu sangat mengganggu saya," kata dia menjelaskan.

Kondisi tersebut secara tak langsung membuat Conor McGregor mengalihkan pandangan ke ring tinju, arena yang dikabarkan bakal menjadi saksi duelnya melawan Manny Pacquiao.

Petarung berjulukan The Notorious itu merasa akan lebih nyaman menjalani duel tinju melawan Pacquiao karena olahraga bela diri tersebut tidak memperkenankan tendangan.

"Tidak ada tendangan kaki dalam olahraga tinju, Anda tahu maksud saya?" ucap Conor McGregor.