Cita-Cita Wismoyo Tercermin Dalam Syair Mars Patriot kata Marciano Norman
Marciano Norman turut berdukacita dan merasa kehilangan atas meninggalnya mantan Ketum KONI Pusat periode 1995 – 2003, Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Ari
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman turut berdukacita dan merasa kehilangan atas meninggalnya mantan Ketum KONI Pusat periode 1995 – 2003, Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.
Marciano yang kini menjadi penerima tongkat estafet selanjutnya dalam memimpin KONI Pusat mengatakan sangat paham betul dengan keinginan almarhum Wismoyo untuk memajukan olahraga Indonesia.
Salah satu buktinya menurut Marciano yakni tercermin dalam syair Mars Patriot yang diciptakan KONI Pusat di era kepemimpinan Wismoyo.
“Kalau kita amati jelas yang tertulis dalam syair lagu Mars Patriot itu cita-cita Pak Wis. Itu kata-kata Pak Wis yang menginginkan kita, Indonesia dahsyat dan perkasa,” kata Marciano dalam pernyataan resminya.
Marciano pun lalu melanjutkan penggalan syair Mars Patriot. “Kesetiaan adalah kebanggaanku, disiplin satu-satunya nafasku, demi jayanya Sang Merah Putih, kehormatan adalah segalanya. Biar mata dunia memandang Indonesia, kita dahsyat dan perkasa, biar mata dunia memandang Indonesia, kita dahsyat dan perkasa, Kami Patriot!”
Tak hanya saat memimpin KONI Pusat, dikatakan Marciano, Wismoyo juga menanamkan sifat kebangsaan tinggi dan kejayaan Indonesia saat menjadi Kasad (Kepala Staf TNI Angkatan Darat).
“Waktu beliau menjadi Kasad, hampir di setiap asrama ada kata-kata yang menggugah semangat kebangsaan, kebanggaan dan kejayaan Indonesia,” ujar mantan Kepala BIN itu.
Selain itu disebutkan, Wismoyo juga menekankan persahabatan yang merupakan warisan terbesar dari olahraga.
Dari sini Wismoyo ingin menanamkan, dalam olahraga persahabatan merupakan yang utama. Dengan demikian, para insan olahraga diharapkan selalu menerapkan sikap kesatria.
“Yang menonjol lagi dari Pak Wismoyo tentu gaya kepemimpinannya yang kebapakan dan penuh perhatian kepada para jajarannya. Terutama perhatiannya sangat besar kepada para atlet yang merupakan putra-putri terbaik pilihan bangsa,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Wismoyo Arismunandar wafat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Kamis (28/1/2021) pagi.
Jenazah mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu dari rumah sakit akan disemayamkan di kediaman Jl Gempol no 10 Raya Bambu Apus Jakarta Timur. Baru selanjutnya dibawa ke Giribangun, Solo.