Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Memori Manis Rossi 17 Tahun Silam jadi Alasan Quartararo Putuskan jadi Rider MotoGP

Fabio Quartararo membongkar alasannya mengapa dirinya memutuskan untuk menjadi seorang rider, ternyata gegara seorang Valentino Rossi.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Memori Manis Rossi 17 Tahun Silam jadi Alasan Quartararo Putuskan jadi Rider MotoGP
TWITTER/MOTOGP
Juara MotoGP Andalusia 2020, Fabio Quartararo (tengah), yang membalap untuk tim Petronas Yamaha SRT, berpose dengan dua rider Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales (kanan) dan Valentino Rossi, di podium kemenangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Rider tim utama Yamaha, Fabio Qartararo membeberkan alasan mengapa dirinya memutuskan untuk menjadi seorang pembalap MotoGP.

Secara terang-terangan, Fabio Quartararo yang merupakan pria kelahiran Prancis itu memutuskan mengikuti jejak Valentino Rosi katika sang rider idola menjadi kampiun juara dunia.

Tepatnya pada gelaran MotoGP 2004, Valentino Rossi merengkuh gelar juara dunia kelas MotoGP bersama tim Yamaha.

Baca juga: Valentino Rossi Jauh dari Kata Habis, Bidik Dua Rekor pada MotoGP 2021 di Usia Tua

Baca juga: Meski Turun Kasta, Valentino Rossi Tak Akan Kehilangan Sentuhan Magisnya Kata Lorenzo

Kenangan tersebut sangat membekas bagi rider berjuluk El Diablo itu.

Diakuinya, ketika The Doctor menjadi juara dunia berkuda besi M1, sejak saat itu ia memantapkan dirinya untuk mengikuti jejak seorang Valentino Rossi.

Fabio Quartararo menyebut bahwa YZR-M1 2004 merupakan motor yang sangat menarik perhatiannya.

Motor itu memang ikonik, karena sukses membawa The Doctor langsung menggebrak pada balapan pertama musim itu, yakni Seri Welkom, Afrika Selatan, dengan kemenangan besar usai pindah dari Repsol Honda

Berita Rekomendasi

Kala itu, Quartararo masih berusia 5 tahun.

Motor itu pula yang mengantar Yamaha meraih gelar dunia lagi setelah 12 tahun paceklik.

"Saya sangat mengingat betul bagaimana momen tersebut (Rossi menjadi juara di tahun 2004), hingga pada suatu hari saa memutuskan untuk memantapkan hati saya menjadi seorang pembalap," terang Quartararo, dikutip dari laan Speedweek.

Bicara soal idola, Quartararo juga mengaku takkan melupakan momen saat ia meraih kemenangan di MotoGP Andalusia 2020 lalu, di mana Rossi finis ketiga.

Itu adalah momen perdana bagi keduanya naik podium bersama.

Sangking cintanya dengan sosok Valentino Rossi, Quartararo merasa terharu dan segera minta foto bareng ketika mereka berada di parc ferme.

Fabio Quartararo
Fabio Quartararo (Instagram/fabioquartararo20)

Rider berusia 21 tahun ini pun mengaku sulit percaya saat momen itu benar-benar terjadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas