Makna Keberhasilan Ahsan/Hendra Tembus Final BWF World Tour Finals, Bak Obat Pelipur Lara
Keberhasilan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke partai puncak ajang BWF World Tour Finals 2020 selayaknya obat pelipur lara.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke partai puncak ajang BWF World Tour Finals 2020 selayaknya obat pelipur lara bagi para pecinta bulu tangkis nasional.
Bagaimana tidak, pasangan Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos dari jeratan grup turnamen BWF World Tour Finals edisi kali ini.
Ganda putra andalan Indonesia yang memiliki julukan The Daddies itu juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan berlaga di final BWF World Tour Finals, besok.
Kepastian pasangan Ahsan/Hendra lolos ke final didapatkan setelah menang revans lawan wakil Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seung Jae.
Baca juga: Jadwal Final BWF World Tour Finals 2020: Kesempatan Ahsan/Hendra Lampaui Rekor Legenda Denmark
Baca juga: Catatan Impresif Ahsan/Hendra Saat Tembus Final BWF World Tour Finals, Cuma Butuh 34 Menit
Kemenangan melawan wakil Korea Selatan itu membuat The Daddies berhak tampil di partai puncak BWF World Tour Finals 2020.
Pasangan berjuluk The Daddies itu menyudahi perlawanan musuhnya dengan skor 23-21 dan 21-19.
Kelolosan pasangan Ahsan/Hendra ke partai puncak ibarat obat pelipur lara bagi para pecinta bulu tangkis nasional.
Bagaimana tidak, para pecinta bulu tangkis Indonesia sempat dikecewakan dengan rentetan hasil kurang memuaskan.
Empat dari lima wakil Indonesia harus terhenti langkahnya di babak fase grup.
Pertama, pasangan ganda putri Indonesia, Greysia/Apriyani harus mengubur impiannya untuk bisa tampil lebih jauh dalam gelaran BWF World Tour Finals tahun ini.
Juara Thailand Open secara mengejutkan harus tumbang secara mengejutkan dari wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean di laga terakhirnya.
Greysia/Apriyani kalah dua set langsung dengan skor 13-21 dan 17-21.
Pasangan Greysia/Apriyani akhirnya harus tersingkir secara menyakitkan lantaran kalah head to head dari wakil Malaysia tersebut.
Meskipun sudah berhasil meraih dua kemenangan, namun kekalahan dua set langsung membuat keduanya harus tersingkir di fase grup.