Ahsan/Hendra Gagal Pertahankan Gelar, Kesempatan Lampaui Rekor Legenda Denmark Tertunda
Kesempatan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk melampaui rekor legenda Denmark dalam pagelaran BWF World Tour Finals dipastikan tertunda.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kesempatan pasangan ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk melampaui rekor legenda Denmark dalam pagelaran BWF World Tour Finals dipastikan tertunda.
Kepastian tersebut didapatkan setelah pasangan Ahsan/Hendra dipaksa mengakui kemenangan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin di laga puncak BWF World Tour Finals edisi tahun 2020.
Dalam laga yang digelar di Impact Arena, Minggu (31/1/2021), pasangan Ahsan/Hendra harus menelan kekalahan dalam waktu 37 menit.
Ganda putra berjuluk The Daddies itu kalah dengan skor 21-17 dan 23-21 dari Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Baca juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2020: Ditaklukkan Wakil Taiwan, Ahsan/Hendra Segel Runner-up
Baca juga: Anthony Sinisuka Ginting Mengaku Kecewa Tersisih di BWF World Tour Finals
Kekalahan melawan wakil Taiwan tersebut akhirnya membuat The Daddies gagal mempertahankan gelar juara BWF World Tour Finals pada edisi kali ini.
Alhasil kontingen bulu tangkis Indonesia dipastikan hampa gelar dalam partisipasinya mengikuti ajang BWF World Tour Finals 2020.
Tak hanya itu saja, kekalahan dalam laga final kali ini secara tidak langsung membuat kesempatan pasangan Ahsan/Hendra untuk melampaui rekor legenda ganda putra asal Denmark dipastikan tertunda.
Legenda bulu tangkis asal Denmark yang dimaksud yakni bernama Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Eks pebulu tangkis nomor satu dunia asal Denmark itu saat ini memiliki koleksi gelar BWF World Tour Finals yang sama dengan Ahsan/Hendra.
Keduanya sama-sama telah memperoleh 3 gelar juara BWF World Tour Finals.
Pasangan Boe/Mogensen tercatat mampu meraih gelar juara BWF World Tour Finals dalam kurun waktu tiga tahun beruntun.
Rinciannya pebulu tangkis yang sudah pensiun itu meraih gelar ajang tersebut pada tahun 2010, 2011, dan 2012.
Sementara itu, pasangan Ahsan/Hendra juga telah memperoleh tiga gelar tepatnya tahun 2013, 2015, dan 2019.
Alhasil kekalahan dalam laga final kali ini membuat pasangan Ahsan/Hendra masih stagnan memperoleh tiga gelar juara BWF World Tour Finals.
Jumlah perolehan gelar yang sama dengan leganda bulu tangkis Denmark, Boe/Mogensen.
Ulasan Pertandingan Ahsan/Hendra vs Lee/Wang:
Lee Yang/Wang Chi-lin tampil agresif pada awal gim pertama. Pasangan Negeri Ginseng secara cepat unggul 5-2 atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Permainan cepat Lee/Wang membuat Ahsan/Hendra beberapa kali membuat kesalahan. Lee/Wang mampu menjaga keunggulan 11-4 atas Ahsan/Hendra saat interval gim pertama.
Tertinggal jauh pada awal gim pertama, Ahsan/Hendra coba mengejar selepas interval.
The Daddies mampu mendulang dua poin beruntun untuk membuat skor menjadi 6-11.
Ahsan/Hendra mampu membalikkan keadaan menjadi 15-14 setelah mereka memenangi reli panjang 35 pukulan.
Namun, Lee/Wang bisa menambah dua poin untuk kembali memimpin 17-15 atas pasangan Merah Putih.
Setelah itu, perolehan poin Lee Yang/Wang Chi-lin tak terkejar.
Lee/Wang pun merebut gim pertama dengan skor 21-17. Duel sengit kembali terjadi pada gim kedua.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2020, Sama-Sama Tak Lolos Semifinal, Anthony Ginting Mendominasi Lee Zii Jia
Agresivitas Lee Yang/Wang Chi-lin dalam memberikan tekanan membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus berjibaku melakukan defense.
Ahsan/Hendra sempat menciptakan keunggulan 10-7 atas Lee/Wang.
Namun, Lee/Wang berhasil memetik empat poin beruntun untuk berbalik unggul 11-10 saat interval gim kedua.
Selepas interval, Ahsan/Hendra kembali menunjukkan penampilan prima meski usia mereka tidak lagi muda.
The Daddies membalikkan skor menjadi unggul 17-16 atas Lee/Wang.
Meski Mohammad Ahsan/Hendra Setelah memberikan perlawanan terbaik, perjuangan The Daddies tak mampu membendung Lee/Wang.
Lee Yang/Wang Chi-lin akhirnya bisa menaklukkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 23-21 untuk merebut gelar juara nomor ganda putra BWF World Tour Finals 2020.
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Kompas.com/Ervan Yudhi Tri Atmoko)