Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fakta Menarik Langkah Ahsan/Hendra ke Final BWF World Tour Finals 2020, Asa Lewati Rekor Denmark

Deretan fakta menarik jelang final BWF World Tour Finals 2020, Indonesia akan diwakilkan oleh ganda putra andalan Tanah Air, Ahsan/Hendra.

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Fakta Menarik Langkah Ahsan/Hendra ke Final BWF World Tour Finals 2020, Asa Lewati Rekor Denmark
PBSI
Fakta Menarik Langkah Ahsan/Hendra ke Final BWF World Tour Finals 2020, Asa Lewati Rekor Denmark - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik mengiringi langkah ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan  ke partai final BWF World Tour Finals 2020.

Seperti yang diketahui bahwa pasangan Ahsan/Hendra telah memastikan satu tempat berlaga di final BWF World Tour Finals 2020.

Keberhasilan pasangan Ahsan/Hendra melaju partai final tak terlepas dari kemenangan keduanya melawan wakil Korea Selatan di semifinal.

Ganda putra berjuluk The Daddies itu mampu meraih kemenangan krusial melawan Choi SolGyu/Seo Seung Jae di semifinal, Sabtu (30/1/2021) hari ini.

Di partai puncak BWF World Tour Finals, The Daddies akan menghadapi wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Lewat permainan dua set langsung pasangan Ahsan/Hendra mampu menang dengan skor 23-21 dan 21-13 atas lawannya.

Kemenangan tersebut membuat pasangan Ahsan/Hendra yang berstatus sebagai juara bertahan berhak melaju ke partai final, besok.

BERITA REKOMENDASI

Keduanya akan bertemu pasangan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) untuk memperebutkan gelar juara BWF World Tour Finals 2020.

Berikut ini beberapa fakta menarik dibalik keberhasilan The Daddies melaju ke partai final yang telah dihimpun Tribunnews:

1. Jadi Tumpuan Utama Kontingen Indonesia

Keberhasilan The Daddies tampil dalam laga final secara tidak langsung membuat asa Indonesia meraih gelar masih ada.

Pasangan Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya pebulu tangkis yang menjadi harapan terakhir Indonesia mendulang gelar juara pada turnamen tersebut.


Hal ini mengingat empat dari lima wakil Indonesia lainnya telah terhenti langkahnya di babak grup.

Anthony Ginting (tunggal putra), Praveen Jordan/Melati Daeva (ganda campuran), Hafiz Faizal/Gloria Widjaja (ganda campuran), dan Greysia/Apriyani gagal memenuhi harapan setelah terkapar di fase grup.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas