TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan besar diraih oleh pasangan Dechapol Puavanakroh/Sapsiree Taerattanachai dalam agenda tiga turnamen besar BWF selama bulan Januari di Thailand kali ini.

Bagaimana tidak, pasangan ganda campuran andalan Indonesia itu berhasil menyapu bersih gelar juara yang dipertandingkan.

Tercatat tiga gelar juara mampu dimenangkan oleh pasangan Dechapol/Sapsiree.

Setelah meraih juara dalam perhelatan Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open 2020.

Baca juga: Tanggapan Berkelas Ahsan/Hendra Usai Dikalahkan Lee/Wang di Final BWF World Tour Finals

Baca juga: JADWAL Siaran Langsung Bola Malam Ini: Live Mola TV, Bein Sports, RCTI, Net TV, hingga Liga Inggris

Terbaru, pasangan ganda campuran Negeri Putih tersebut berhasil menyegel gelar juara bergengsi bertajuk BWF World Tour Finals, Minggu (31/1/2021).

Pasangan Dechapol/Sapsiree mampu mengalahkan ganda campuran andalan Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung di partai final.

Lewat permainan sengit rubber game, pasangan Dechapol/Sapsiree menyudahi perlawanan Seo/Chae dengan skor 18-21, 21-18 dan 8-21.

Baca juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2020: Ditaklukkan Wakil Taiwan, Ahsan/Hendra Segel Runner-up

Kemenangan tersebut melengkapi hattrick gelar juara keduanya di kandang sendiri.

Sebelumnya, terdapat laga tak kalah sengit yang dipertandingkan di sektor tunggal putra yang mempertemukan dua pebulu tangkis sesama Denmark.

Anders Antonsen dan Viktor Axelsen menjadi dua tunggal putra andalan asal Denmark yang harus saling sikut demi memperebutkan gelar juara BWF World Tour Finals 2020.

Perang saudara laga final sektor tunggal putra ajang BWF World Tour Finals 2020 akhirnya berhasil dimenangkan oleh Anders Antonsen.

Antonsen mampu memenangkan set pertama atas seniornya tersebut dengan skor 16-21.

Baca juga: Ahsan/Hendra Gagal Pertahankan Gelar, Kesempatan Lampaui Rekor Legenda Denmark Tertunda

Hanya saja, performa Antonsen yang terlihat menurun pada set kedua berhasil dimanfaatkan oleh Axelsen guna menyamakan skor.

Beruntung, Antonsen akhirnya mampu menyegel gelar juara setelah mengakhiri perlawanan Axelsen dengan skor 17-21 di set ketiga.