Naik-Turun Karier Ahsan/Hendra, Sempat Pisah, Tetap Bertaji Meski Berumur, Pernah Tembus 11 Final!
Ahsan/Hendra kemudian seakan mengamuk pada 2019 karena berhasil lolos ke 11 final turnamen.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ada catatan menarik dari perjalanan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan, pada ajang BWF World Tour Finals.
Meski gagal menjadi juara pada kejuaraan itu, Ahsan/Hendra membuktikan diri mampu tetap dalam level permainan tinggi meski sudah berumur.
Ahsan/Hendra harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, pada laga final yang dihelat di Impact Arena, Minggu (31/1/2021).
Baca juga: Daftar Wakil Indonesia di Ajang Swiss Open 2021, Tak Ada Tiga Ganda Unggulan Tim Merah Putih
Ahsan/Hendra kalah secara straight game dengan skor 17-21 dan 21-23.
Meski gagal menjadi juara, pencapaian Ahsan/Hendra tetap patut diapresiasi.
Sebab, Ahsan/Hendra berhasil membuktikan diri masih bisa bersaing di level tertinggi meski kini sudah berusia lebih dari 30 tahun.
Mohammad Ahsan saat ini sudah berusia 33 tahun, sementara Hendra Setiawan sudah menginjak 36 tahun.
Baca juga: Catatan Impresif Ahsan/Hendra Saat Tembus Final BWF World Tour Finals, Cuma Butuh 34 Menit
Selama kariernya, Ahsan/Hendra sempat mengalami pasang surut hingga pernah dipisahkan pada 2016.
Meski demikian, Ahsan/Hendra selalu berhasil bangkit dengan menorehkan berbagai prestasi.
Dilansir Kompas.com, berikut adalah profil Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan:
Ahsan/Hendra pertama kali berpasangan di Denmark Open pada Oktober 2012.
Keduanya dipasangkan setelah Mohammad Ahsan berpisah dengan Bona Septano dan Hendra Setiawan meninggalkan Markis Kido.
Perpisahan Hendra/Kido saat itu mengejutkan banyak pihak.
Sebab, Hendra/Kido sudah berpasangan lebih dari 10 tahun dan pernah meraih medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008.