TRIBUNNEWS.COM - Pihak penyelenggara telah mengambil tindakan cepat menyusul perkelahian yang sempat melibatkan Shamil Musaev dan Uros Jurisic dalam tajuk KSW 58, pekan lalu.

Shamil Musaev dan Uros Jurisic telah dijatuhi hukuman denda setimpal setelah aksi tak terpuji pasca laga MMA KSW (Konfrontacja Sztuk Walki) di Polandia.

Aksi tak terpuji yang melibatkan kedua petarung tersebut diawali oleh ketidakpuasan tim Jurisic yang memenangkan lawan tandingnya.

Pihak tim Jurisic tidak menerima hasil pertarungan kepada wasit yang memimpin duel.

Baca juga: Petuah Legenda NBA untuk Conor McGregor, Shaquille ONeal: Lebih Baik jadi Pebisnis Sukses\

Dikala Jurisic dan timnya mencoba melakukan protes terhadap hasil laga, tiba-tiba ia diserang oleh Shamil Musaev selaku sang lawan.

Tak hanya menyerang begitu saja, bahkan Shamil Musaev kedapatan langsung membanting tubuh Jurisic.

Usut demi usut ada alasan utama dibalik serangan yang tiba-tiba dilancarkan oleh Shamil Musaev kepada Jurisic setelah duel tersebut, salah satunya terkait hinaan agama dan kepercayaan.

Permasalahan motif dibalik penyerangan dadakan yang dilakukan Shamil Musaev masih diselidiki sampai dengan saat ini.

Terbaru, pihak penyelenggara baru saja merilis pernyataan terkait hukuman yang dijatuhkan kepada kedua petarung MMA tersebut.

Dilansir Blood Yelbow. Musaev dan Jurisic masing-masing didenda 50 dan 30 persen dari hasil pendapatan yang mereka dapatkan dari hasil pertarungan tersebut.

Bonus yang diterima keduanya dari penampilan Fight of The Night juga akan ditahan.

Abus Magomedov yang merupakan anggota Musaev juga diskorsing enam bulan dari pertandingan.

"Semua orang yang tidak berwenang yang memasuki arena setelah pertarungan selesai dilarang ikut serta acara KSW sebagai anggota petarung," bunyi pernyataan KSW.

"KSW ingin menekankan bahwa perilaku tak sportif dan pelanggaran aturan federasi oleh petarung maupun anggota sama sekali tak bisa diterima,".