TRIBUNNEWS.COM - Jadwal live streaming MotoGP 2021 di Trans7, seri pertama dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada 28 Maret mendatang.

Jelang digelarnya MotoGP 2021 akhir Maret mendatang, bos Repsol Honda, Alberto Puig, menjelaskan apa yang menjadi keistimewaan dari kuda besi timnya, RC213V.

Repsol Honda dikenal dengan tunggangannya, RC213V yang tak 'ramah' bagi pembalap.

Jika dibandingkan dengan motor dari Suzuki Ecstar, Yamaha, hinggga KTM, RC213V bisa disebut bandel bagi pembalap yang memakainya.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Seri Perdana Qatar, Joan Mir Akui Tak Sabar Hadapi Marc Marquez

Baca juga: Bos Yamaha Ungkap Persamaan Valentino Rossi dan Marc Marquez Saat Berada di Motor

Sejak RC213V tercipta, praktis hanya seorang Marc Marquez saja yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Sederet rider kanamaan pun seakan kehilangan tajinya ketika menggunakan RC213V di atas lintasan.

Sebut saja Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, hingga Alex Marquez pernah merasakan bagaimana sulitnya untuk mengendalikan si bandel orange RC213V.

Alberto Puig selaku bos Repsol Honda menjelaskan secara terperinci apa yang membuat RC213V beda dari motor-motor tim lainnya.

"Ketika Anda melakukan apa yang Anda inginkan dengan Honda, perbedaan dengan motor lain tidak hanya hebat. Itu besar. Mungkin dengan motor lain pengendara tidak bisa membuat perbedaan besar ini," kata Puig, dikutip dari laman Corsedimoto.

Lebih lanjut, Puig menyebutkan RC213V memiliki karakteristik dengan menuntut pembalap yang memakainya memiliki kondisi fisik yang prima.

"Honda adalah motor fisik, bisa jadi sulit. Honda selalu menjadi motor teknis yang Anda butuhkan untuk memahami cara mengendarainya."

Ia juga menambahkan, adalah hal yang wajar dengan kekuatan besar yang disediakan oleh RC213V, pembalap dituntut untuk memiliki kemampuan yang lebih untuk menggunakannya.

"Ini adalah sepeda yang kaku dengan banyak tenaga dan bukan sepeda yang dapat dengan mudah Anda tempuh kemana pun Anda ingin pergi," terang Puig.

Sulitnya RC213V untuk dikendalikan oleh seorang rider bahkan sempat menimbulkan spekulasi yang berlebihan.