Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan atlet dayung Indonesia, Leni Haini kembali menjadi perbincangan lantaran keinginannya untuk menjual medali-medali yang ia dapatkan saat membela Indonesia di kancah internasional.

Leni Haini berencana menjual medali-medali itu lantaran kekurangan dana untuk mengobati anaknya, Habibatul Fasia yang mengidap penyakit epidermolysis bullosa.

Sebelumnya, Leni Haini pada 2012 silam juga telah meminta bantuan untuk pengobatan anaknya. Hal itu juga langsung direspon oleh PODSI, Komunitas Dayung, Kemenpora dan KONI Pusat dengan memberikan bantuan.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan baru tahu soal pemberitaan tersebut, ia pun akan menyikapinya dengan hati-hati.

“Saya juga baru tahu, saya tanya Deputi IV bidang peningkatan prestasi Kemenpora juga baru tahu, tapi rupanya 2012 juga pernah. Tapi entah saya masih di mana,” kaya Menpora kepada wartawan, Senin (15/2/2021).

Meski demikian, dirinya sangat prihatin mendengar pemberitaan ini. Ia tak ingin atlet-atlet Indonesia yang sudah membela Indonesia setelah tak lagi menjadi atlet hidupnya sengsara.

Menpora pun meminta kepada Deputi IV, Chandra Bhakti untuk memperhatikan mantan atlet yang pernah mengharumkan nama Indonesia, termasuk Leni Haini yang tengah kesulitan

“Tapi saya prihatin, saya dan teman-teman di Kemenpora merasa prihatin atas kejadian ini dan ini jadi pemikiran kami. Memikirkan atlet berprestasi supaya mereka setelah purna masih bisa meneruskan kehidupannya,” kata Menpora.

“Untuk itu saya sudah minta Deputi IV untuk membantu atlet yang pernah berprestasi di SEA Games dan kejuaraan dunia ini. Intinya Menpora siap membantu,” jelas politisi asal Golkar tersebut.

Lebih lanjut, untuk bantuan terhadap Leni dirinya akan membantu secepatnya.