Kemenpora Prioritaskan Atlet Terima Vaksin Dapat Sambutan Positif Humas PP PBSI
Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy menyambut positif upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang bakal memberikan
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy menyambut positif upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang bakal memberikan vaksin prioritas kepada atlet badminton Indonesia.
Seperti diketahui, para pebulutangkis Indonesia dalam waktu dekat ini bakal menjalani turnamen tur Eropa tepatnya pada Maret mendatang.
Sebelum tampil di All England 17 – 21 Maret, sejumlah pemain lebih dulu bermain di Swiss Open pada 2 – 7 Maret 2021. Setelah itu, beberapa pemain juga bakal tampil di Olimpiade Tokyo.
“PP PBSI menyambut positif dan mengucapkan rasa terima kasih dengan rencana vaksin bagi pemain yang tengah dipersiapkan ke berbagai turnamen penting seperti All England dan Olimpiade Tokyo, Juli-Agustus nanti,” kata Broto Happy saat dihubungi wartawan, Selasa (16/2/2021).
Broto Happy menilai pemberian vaksinasi kepada para pemainnya bakal membuat mereka semakin percaya diri saat menjalani pertandingan di tengah pandemi Covid-19.
“Apalagi atlet-atlet ini juga aset bangsa dan duta-duta olahraga di pentas dunia. Pemberian vaksin ini tentu akan menambah kepercayaan diri pemain di tengah pandemi yang belum mereda dan makin membuat tingkat kesehatan dan imunitas pemain makin meningkat,” jelasnya.
PBSI sebelumnya mendaftarkan sebanyak 60 orang yang terdiri dari pemain, pelatih dan tim pendukung untuk diusulkan mendapatkan vaksinasi dari pemerintah.
Namun, untuk nama-nama penerima vaksin pertama, masih dalam tahap pendataan lanjutan oleh Kemenpora.
Sementara itu, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengupayakan pemberian vaksinasi akan dilakukan secepatnya dan keputusan itu diambil setelah Kemenpora melakukan rapat koordinasi dengan pihak Kemenkes dan RSON pada Rabu (17/2/2021).
“Kapan vaksinasinya dimulai, saya akan lapor ke Menteri dulu. Kalau beliau berkenan lusa, kami sudah siap. Semua tergantung hasil rapat koordinasi besok,” pungkasnya.