TRIBUNNEWS.COM - Tim Ducati Avintia Esponsorama dianggap memiliki calon bintang masa depan dalam ajang MotoGP pada diri Luca Marini.

Loncatan besar yang dibuat Luca Marini di ajang MotoGP tahun ini semakin membesarkan potensinya untuk menjadi seorang Valentino Rossi baru.

Setidaknya itulah yang diungkapkan oleh Direktur Olahraga Ducati Avintia, Ruben Xaus.

Baca juga: Berstatus Rekan Setim, Fabio Quartararo Janjikan Duel Sengit dengan Maverick Vinales

Baca juga: Jadi Rider Utama Yamaha & Dibandingkan dengan Valentino Rossi, Vinales: Saya Tahu Diri

Xaus berpandangan dengan usia Luca Marini yang masih muda, potensinya belum tersentuh secara keseluruhan.

Tahun pertamanya di kelas para raja bakal makin mengasah kemampuan membalapnya yang terbukti cukup ciamik di ajang Moto2.

Sebagaimana diketahui, Luca Marini bersaing ketat dengan Enea Bastianini untuk menjadi yang terbaik di gelaran Moto2 musim lalu.

Keduanya bersaing hingga momen-momen terakhir untuk menentukan siapa yang berhak menjadi juara.

Uniknya, Marini dan Bastianini bakal menjadi rekan satu tim di Ducati Avintia Esponsorama.

Baca juga: Cedera Marc Marquez Membaik, Jorge Lorenzo Lihat Hal Buruk Masih Intai The Baby Alien

Pengalaman yang cukup unik ini bisa saja mendorong sang pembalap untuk berbicara banyak di kelas MotoGP.

Namun, Ducati Avintia dan Ruben Xaus perlu mengeluarkan usaha yang terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal dari kedua pembalap mudanya.

Itu juga menyediakan tantangan tersendiri bagi paddock tim satelit Ducati ini untuk memenuhi potensi kedua pembalapnya.

"Pekerjaannya selalu sama, memimpin tim dengan dua pembalap muda yang kami percayai," ungkap Ruben Xaus dikutip dari laman Motosan.

"Pembalap kami menjadi yang terbaik di kelas Moto2, keduanya siap untuk memulai debut di kelas premier."

"Sky VR46 adalah brand yang menuntut banyak hal. Valentino Rossi dan namanya menyimbolkan banyak hal," sambungnya.

Baca juga: Enggan Dibandingkan dengan Valentino Rossi, Pecco Bagnaia: Ducati Kini Lebih Kompetitif