Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

11 Wakil Indonesia Ditarik dari All England 2021, Kevin/Marcus Comeback, Satu Unggulan Hilang

Dari total 20 pemain/pasangan Indonesia yang didaftarkan tampil di All England Open 2021, sebanyak 11 di antaranya mundur dari turnamen.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in 11 Wakil Indonesia Ditarik dari All England 2021, Kevin/Marcus Comeback, Satu Unggulan Hilang
Badmintonindonesia.org
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, tampil pada babak pertama China Open 2019 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Rabu (18/9/2019). 

 

TRIBUNNEWS.COM - PBSI resmi menarik sebagian pemain tanah air dari All England Open 2021 menyusul berbagai kendala akibat pandemi Covid-19.

Rencana para pebulu tangkis Indonesia dalam tur turnamen Eropa kembali berubah.

Para pemain tanah air sejatinya berpartisipasi dalam tiga turnamen di Eropa pada bulan Maret yaitu Swiss Open 2021, German Open 2021, dan All England Open 2021.

Namun, rencana yang telah disusun menjadi berantakan setelah pembatalan German Open 2021 akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Hasil Drawing All England 2021, Peluang Kento Momota Vs Anthony Sinisuka Ginting di Semifinal

Pembatalan German Open 2021 membawa pengaruh besar.

Dijadwalkan berlangsung pada 9-14 Maret, German Open 2021 seharusnya menjadi 'jembatan' antara Swiss Open 2021 (2-7 Maret) dan All England Open 2021 (17-21 Maret).

BERITA REKOMENDASI

Sialnya, waktu yang dimiliki untuk tampil dalam kedua turnamen tersebut tidak memadai karena adanya pembatasan akibat Covid-19.

Dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia, pemain harus menjalani karantina di Jakarta selama sepekan setelah mengikuti Swiss Open 2021.

Baca Juga: Ada Apa dengan Servis Greysia Polii?

Jeda yang terlalu singkat membuat peluang bagi para pemain di Swiss Open 2021 untuk menyusul ke All England 2021 menjadi tertutup.

Lebih-lebih, mereka tidak dapat berlatih selama menjalani masa karantina.

Alhasil para pebulu tangkis tanah air hanya bisa diikutsertakan dalam salah satu dari kedua turnamen tersebut.

"Kalau mereka langsung lanjut ke Birmingham pun risikonya terlalu besar, karena di sana penyebaran Covid-nya masih tinggi," jelas Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas