Seram, Marc Marquez Tak Tahu Kapan Bisa Membalap Lagi di MotoGP
Hal mengkhawatirkan itu adalah Marc Marquez mengaku tak tahu kapan bisa kembali balapan setelah mengalami cedera serius
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Hal menyeramkan diungkapkan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan kekhawatirannya soal cedera yang dia alami.
Hal mengkhawatirkan itu adalah Marc Marquez mengaku tak tahu kapan bisa kembali balapan setelah mengalami cedera serius di lengan kanannya pada musim lalu.
Itu menandakan betapa parahnya cedera yang dialami Marc Marquez.
Baca juga: Insiden Valentino Rossi Tendang Marc Marquez Hingga Jatuh pada 2015 Bakal Terungkap
Juara dunia MotoGP enam kali itu hanya bisa berharap lengan kanannya segera pulih.
Marc Marquez dan rekan setim barunya, Pol Espargaro, resmi melakukan penampilan perdana mereka pada peluncuran tim Repsol Honda melalui presentasi online, Senin (22/2/2021).
Dalam acara daring tersebut, Marc Marquez dan Pol Espargaro tampil gagah dengan motor RC213V produksi Honda yang didominasi warna oranye-merah bata.
Baca juga: Cedera Parah, Gaya Balap Marc Marquez Diprediksi Jorge Lorenzo Jadi Lembek Saat Sembuh
Selain mengenakan livery berwarna senada dengan kuda besi, duo Marquez dan Espargaro juga membawa helm masing-masing serta mengenakan topi berlogo salah satu sponsor mereka, Red Bull.
Sementara itu, logo sponsor utama mereka, Repsol, terpampang jelas di bodi samping motor dan bagian dada livery.
Baca Juga: Jalani Debut di Kelas MotoGP, Enea Bastianini: Nggak Takut!
Berbeda dengan Pol Espagaro yang sukses menyelesaikan kejuaraan dunia MotoGP 2020 di urutan kelima, Marc Marquez justru sudah "puasa" balapan sejak seri pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Insiden crash yang didapat pada balapan MotoGP Spanyol 2020 tersebut membuat tulang lengan kanan Marquez patah.
Dia pun harus menjalani operasi sebanyak tiga kali dan absen hingga akhir musim.
Alhasil, Marquez gagal mempertahankan gelar juara dunianya dan titel kampiun dunia MotoGP 2020 jatuh ke tangan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Dari tiga operasi yang dijalani, Marc Marquez akhirnya mengetahui bahwa terjadi infeksi di area cederanya pada operasi terakhir.