Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

IBL 2021 Siap Digelar di Dua Kota, Bogor dan Jakarta

Junas Miradiarsyah mengatakan untuk penerapan protokol kesehatan secara ketat pihaknya kini membuat skema baru.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in IBL 2021 Siap Digelar di Dua Kota, Bogor dan Jakarta
Humas Kemenpora
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Chandra Bhakti menerima Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah dan Sekjen Perbasi Nirmala Dewi di Lantai 10, Kemenpora, Jakarta, hari Rabu (7/10/2020) siang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah mengatakan untuk penerapan protokol kesehatan secara ketat pihaknya kini membuat skema baru.

Kompetisi bola basket IBL 2021 yang diikuti 12 klub akan diadakan secara dua fase.

Babak penyisihan di Robinson Cisarua Resort, Bogor dan kemudian babak play-off, semifinal dan final diadakan di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta.

“Untuk penyelenggaraan IBL prinsipnya sama pakai sistem gelembung. Untuk lokasi IBL disiapkan dua fase. Fase pertama di Area Cisarua, Bogor. Kemudian fase kedua, play-off, semifinal dan final direncanakan di Arena Kelapa Gading,” kata Junas usai melakukan rapat koordinasi di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2021)

Sambil menunggu izin dari Kepolisian, pihaknya kini tengah menyiapkan simulasi khususnya di area Robinson Cisarua Resort, Bogor.

Seperti diketahui, Setelah melakukan rapat koordinasi, tahap selanjutnya Perbasi dan IBL tinggal menunggu keputusan dari pihak Kepolisian.

Berita Rekomendasi

Sama halnya dengan sepakbola, hasil rakor ini akan dirapatkan secara internal lebih dulu di jajaran Kepolisian.

Setelah dianggap sudah sesuai penerapan protokol kesehatan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo baru menyerahkan surat izin kepada Menpora Zainudin Amali.

Lebih lanjut, Junas menjelaskan sistem gelembung yang akan diterapkan nanti membuat orang-orang tidak bisa sembarang masuk.

Mereka harus melalui setidaknya tiga kali tes covid-19 dengan metode PCR.

“Untuk bisa masuk gelembung itu harus melewati tiga kali PCR. Jadi H-7 sebelum masuk harus hasil negatif, kemudian bisa melakukan tes berikutnya itu di H-2, negatif,” kata Junas.

“Setelah itu baru dapat pernyataan bersih dari IBL untuk berangkat. Nah ketika berangkat dan tiba di lokasi, mereka harus melakukan PCR ketiga. Setelah hasil tes ketiga keluar negatif baru mereka bisa menjalankan aktivitasnya,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas