Pebulutangkis Spesial, Kento Momota Ukir Sejarah Baru di Laureus World Sports Awards 2021
Kento Momota mengakui bahwa jiwanya hampir hancur setelah menjalani operasi yang membuat penglihatannya terganggu
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, kembali menunjukkan keistimewaannya.
Kento Momota mengukir sejarah baru dengan menjadi salah satu nomine ajang penghargaan para insan olahraga, Laureus World Sports Awards 2021.
Dilansir BolaSport.com, Kento Momota menjadi nomine pada kategori "Comeback of the Year".
Dia akan bersaing dengan lima atlet lainnya yakni Alex Morgan (sepak bola), Alex Smith (American football/NFL), Daniel Bard (bisbol), Max Parrot (snowboard), dan Mikaela Shiffrin (ski).
Baca Juga: Bikin Khabib Raksasa Tidur Nyenyak, Komentator Angkat Topi untuk Rekor Monster UFC
Masuknya nama Kento Momota dalam daftar tersebut memastikan dia menjadi pebulu tangkis pertama di dunia yang meraih nomine pada Laureus World Sports Awards.
Berdasarkan data Laureus per tahun 2000-2020, belum ada pebulu tangkis yang masuk nominasi apapun dalam ajang penghargaan olahraga prestisius di dunia tersebut.
Dikutip dari laman resmi Laureus, Momota dipilih sebagai nomine "Comeback of the Year" karena berhasil bangkit usai cedera akibat kecelakaan lalu lintas di Kuala Lumpur, Malaysia, tahun lalu.
Pemenang dari setiap kategori akan ditentukan berdasarkan hak suara 68 anggota Laureus World Sports Academy.
Baca Juga: UFC Vegas 20 - Si Maniak Bibir Ingin 'Bunuh' Sensasi Petarung Jumbo
Pengumuman pemenang dijadwalkan berlangsung secara virtual pada bulan Mei mendatang.
"Pebulu tangkis nomor satu dunia telah kembali berkompetisi pada Kejuaraan Nasional Jepang pada Desember 2020," tulis keterangan resmi Laureus.
"Dia khawatir kariernya akan berakhir setelah mengalami cedera retak tulang di rongga mata akibat kecelakaan dalam perjalanan pulang usai menjuarai Malaysia Masters 2020."
"Momota, yang diharapkan menjadi andalan Jepang untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo, sekarang tengah mencoba mengembalikan performa yang membuat dia meraih 11 gelar juara pada tahun 2019."