MotoGP 2021 - Cedera Panjang Tak akan Kurangi Naluri Pembunuh dari Marc Marquez
Mantan petinggi Repsol Honda, Livio Suppo menyebut Marc Marquez masih memiliki naluri pembunuh sekalipun pasca mengalami cedera panjang.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - 'Cedera panjang tak akan mengurangi naluri pembunuh yang dimiliki seorang Marc Marquez'.
Komentar dan penilaian tersebut disampaikan oleh mantan manajer Repsol Honda, Livio Suppo.
Sebagaimana yang diketahui, hingga saat ini Marc Marquez masih berkutat dengan cederanya.
Pembalap andalan Repsol Honda mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu 19 Juli 2020.
Baca juga: MotoGP 2021 - Terpuruk karena Cedera, Marc Marquez Tak Pernah Terpikir untuk Pensiun Dini
Baca juga: Marc Marquez Sebut Valentino Rossi Jago Tebar Intrik dalam Perang Urat Syaraf
Marc Marquez terjatuh pada lap ke-22, saat berusaha menyalip di tikungan empat.
Insiden highside yang menimpa The Baby Alien membuatnya harus absen sepanjang musim MotoGP 2020.
Imbas dari kecelakaan tersebut, gelar juara dunai yang sebelumnya menjadi kepemilikan Marc Marquez harus melayang ke tim Suzuki Ecstar dan Joan Mir.
Hingga saat ini belum diketahui kapan juara dunia delapan kali itu akan comeback di MotoGP 2021.
Meskipun demikian, Livio Suppo membuat prediksi soal penampilan The Baby Alien saat kembali di lintasan balapan.
"Jujur saja tidak ada yang tahu kapan dia Marc Marquez) akan kembali balapan," terang Suppo, dikutip dari laman Paddock-GP.
"Saya berharap dia akan segera kembali bersama kami, namun perlu diingat, Marc Marquez tidak perlu melakukan kesalahan yang sembrono seperti di Jerez lalu."
Disinggung mengenai bagaiman performa Tha Baby Alien selepas cedera, Suppo memiliki pandangannya sendiri.
Menurutnya, gaya balap yang dimiliki pemilik nomor 93 itu akan tetap agresif meskipun akan mengalami beberapa perubahan.
"Akan sangat sulit untuk kembali ke penampilan seperti biasanya, mungkin dia akan mengambil sejumlah risiko untuk bisa tampil maksmimal."