Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Susah Payah Benahi Sektor Tunggal Putri, Ronny Mainaky Berat Lepas Status Pelatih

Rionny Mainaky yang ditunjuk sebagai Kabid Binpres PBSI nyatanya belum melepas statusnya sebagai pelatih tunggal putri Indonesia.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Susah Payah Benahi Sektor Tunggal Putri, Ronny Mainaky Berat Lepas Status Pelatih
badmintonindonesia.org
Rionny Mainaky yang ditunjuk sebagai Kabid Binpres PBSI nyatanya belum melepas statusnya sebagai pelatih tunggal putri Indonesia - Rionny Mainaky. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky mengungkapkan sulitnya mencari pelatih sektor tunggal putri.

Hal tersebut membuat Rionny Mainaky masih berat melepas statusnya sebagai pelatih tunggal putri Indonesia.

Namun, dengan jabatan barunya sebagai Kabid Binpres, ia mau tak mau harus mencari pelatih lain untuk mengisi tempatnya.

Baca juga: PROFIL Herry IP, Pelatih Spesialis Ganda Putra yang Bikin Indonesia Disegani di Dunia Bulu Tangkis

Baca juga: Tak Cuma Asal Pukul, Leo/Daniel Punya Strategi Berbeda Hadapi Lawan Tertentu

Akan tetapi, dalam rencananya itu ternyata tidak menemui jalan yang mudah.

Rionny menyatakan bahwa sampai saat ini ia tetap bertanggung jawab untuk memantau sektor tunggal putri Indonesia di tubuh PBSI meski menjabat jadi Kabid Binpres.

"Sebisa mungkin walau saya sudah menjadi Kabid Bindpres, saya akan tetap kontrol," ungkap Rionny Mainaky dikutip dari laman Sportfeat.

"Karena pemain yang sudah saya benahi tidak bisa saya lepas sembarangan," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Rionny sendiri masih terus mencari siapa sosok yang akan dijadikan pelatih tunggal putri penerusnya.

Mantan pelatih tunggal putri Jepang itu masih terus mencari siapa sosok yang akan dijadikan pelatih tunggal putri penerusnya.

Baca juga: Greysia Polii Temukan Kekuatan di Balik Kelemahannya, Teknik Servisnya Kini jadi Ciri Khas

Meski tak mudah, Rionny mengaku jika telah menemukan pelatih yang dirasa cocok, maka ia akan segera merekrutnya.

Di sisi lain, Rionny tidak memungkiri bahwa ia cukup risau mencari pelatih tunggal putri, lantaran sektor ini merupakan sektor yang tak mudah untuk ditangani.

Terlebih, minimnya prestasi tunggal putri Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menjadi perhatian yang terus disorot.

Baca juga: Ikuti Malaysia Open 2021, PBSI Kirim Wakil Terbaik, Jojo, Ginting Hingga Minions Siap Tempur

Baca juga: Main Saling Melengkapi, Kehebatan Minions Bikin Pemain Ganda Putra Denmark Takjub

"Saya khawatir nanti kebiasaan dan apa yang sudah saya benahi terputus. Nah itu saya tidak mau," ujar Rionny Mainaky.

"Kalau asisten saya sudah mampu ya kenapa tidak."

"Mungkin kalau asisten saya sudah siap jadi pelatih baru, saya mau. Karena ini susah sekali menjadi pelatih tunggal putri ini," lanjutnya.

Saat ini sektor tunggal putri Indonesia memiliki 3 wakil yang bertengger di peringkat 50 dunia.

Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan dan Fitriani.

Dalam waktu dekat, Gregoria akan diturunkan ke All England Open 2021, sedangkan Ruselli tampil di Swiss Open 2021.

Adapun Fitriani, kabarnya ia masih belum dipanggil lagi ke pelatnas

(Tribunnews.com/Guruh) (Sportfeat.com/Nestri Yuniardi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas