Medali SEA Games Aprilia Manganang Saat Jadi Pevoli Putri Tetap Sah Selama Tak Ada yang Menggugat
tak ada masalah dengan satus prestasi Aprilia Manganang karena tidak ada unsur kesengajaan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Kami serahkan semua ke NOC. Pemerintah terlalu jauh jika harus masuk ke situ. Itu tugasnya NOC. Kita lihat saja nanti hasilnya seperti apa," tambahnya.
Dalam perkembangan selanjutnya, Sekretaris Jendral NOC, Ferry Kono mengonfirmasi kepada Kompas.com tak masalah dengan satus prestasi Aprilia Manganang karena tidak ada unsur kesengajaan.
Sementara untuk medali SEA Games, Ferry menjelaskan tidak masalah selama tidak ada negara yang mengajukan banding.
"Terkait medali, nantinya akan menjadi kewenangan Southeast Asia Games Federation (SEAGF). Namun, menurut kami seharusnya Aprilia sudah mendapatkan pengakuan teknis pada saat technical meeting sebelum event berlangsung," kata Ferry dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Kami nantinya juga akan berkomunikasi dengan Komisi Sport and Rule SEAGF."
"Akan tetapi, bila tidak ada negara lain yang melakukan banding terhadap keputusan pada SEA Games lalu, tentu isu tersebut tidak perlu dikhawatirkan," tambahnya.
Baca juga: Aprilia Manganang Laki-laki, Sahkah Medali Saat Dia Perempuan? Ini Langkah Kemenpora
Pada Sea Games 2015, Aprilia Manganang pernah mendapat gugatan dari timnas Filipina terkait jenis kelaminnya.
Akan tetapi protes Filipina ditolak oleh Komite Penyelenggara SEA Games 2015 kala itu, SINGSOC.
Aprilia Manganang tetap diperbolehkan membela timnas putri dan berhasil mempersembahkan medali perunggu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.