Harus Berbagi Garasi dengan Franco Morbidelli, Valentino Rossi Teriak-Teriak Saat Bicara
Menurut Valentino Rossi, Morbidelli yang merupakan muridnya di Akademi Balap VR46 adalah rekan setim terbaik yang bisa dia bayangkan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Untuk pertama kali, pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, berbagi garasi di Petronas Yamaha SRT dengan Franco Morbidelli pada tes pramusim MotoGP 2021 kedua pada 10-12 Maret kemarin di Sirkuit Losail, Qatar, Doha.
Valentino Rossi yang mulai MotoGP 2021 menjadi pebalap Petronas Yamaha SRT mengaku sangat antusias.
Baca juga: Bikin Rekor Pribadi di Tes Pramusim, Valentino Rossi: Saya Kian Dekat dengan Pebalap Teratas
"Anda selalu mendengar teriakan di sisi Vale. Saya berbicara dengan sangat keras kepada krunya. Saya harus banyak tertawa tentang itu. Saya senang mendengarnya di dalam garasi," kata Valentino Rossi dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Masalahnya adalah Anda selalu memiliki penyumbat telinga di dalam garasi. Saya biasanya tidak mengeluarkan teriakan selama tes. Dan sayangnya Anda kemudian berteriak karena Anda tidak dapat mendengar suara Anda sendiri dengan baik," ucap Valentino Rossi membela diri.
Baca Juga: All England Open 2021 - Manfaatkan Waktu Luang, Greysia Olahraga di Lorong Hotel
“Kadang-kadang saya mengeluarkan teriakan dan kemudian saya menyadari diri saya sendiri bahwa saya benar-benar berteriak. Saya harus hati-hati," ucap Rossi sambil mengedipkan mata
Dengan kepindahannya ke tim satelit Yamaha, terjadi perubahan pit untuk juara dunia sembilan kali itu.
"Itu benar, saya berada di sisi kanan garasi dan sebenarnya selalu di kiri," ujar Valentino Rossi.
"Wilco (Zeelenberg- manajer tim petronas) mendatangi saya dan berkata, 'saya memiliki sesuatu yang penting untuk diceritakan kepada kamu. Saya pikir Franco harus tetap di kiri, jadi Anda harus pergi ke tempat lain," tutur pebalap berjulukan The Doctor itu.
"'Dan saya hanya berkata,' Ya, oke, itu cocok sekali.' Maksud saya, tidak masalah Anda berada di kanan atau kiri garasi, itu tidak banyak berubah. Franco telah bersama tim selama dua tahun, dan jika dia bahagia di sisi kiri garasu, saya senang di sisi kanan. Ini bukan masalah."
Menurut Valentino Rossi, Morbidelli yang merupakan muridnya di Akademi Balap VR46 adalah rekan setim terbaik yang bisa dia bayangkan.
Baca Juga: Praveen Jordan Masuk Daftar Peraih Gelar All England Terbanyak dalam 5 Tahun Terakhir
"Kami mengenal satu sama lain dengan baik, kami berteman, kami berlatih bersama dan bersaing di rumah dengan semua jenis motor di ranch, motoross. Saya sangat senang kami berada dalam satu tim karena kami spesial,"kata pembalap berusia 42 tahun itu.
"Kami adalah susunan pemain yang bagus dan mudah-mudahan kami berdua kompetitif."
Rossi juga sangat senang karena ada dua murid VR46 lagi di kelas utama selain Morbidelli yakni Francesco Bagnaia yang musim ini membalap bersama Ducati dan Luca Marini yang juga adik tirinya yang bergabung dengan Sky 46 Avintia dalam debutnya pada MotoGP.
"Saya sangat bangga. Tim Italia terdiri dari enam pambalap. Empat pembalap dan saya, berasal dari Akademi VR46. Ini bagus untuk kami, kami bangga," ucap Valentino Rossi.
"Memiliki Franco, Pecco dan juga Luca di MotoGP sungguh luar biasa. Sepertinya kami melakukan pekerjaan dengan baik dan yang terpenting, pembalap kami sangat cepat. Saya yakin mereka bisa kompetitif."